Ustadz Farid Okbah: Jadilah Pengusaha Jujur Agar Selamat Dunia-Akhirat

867
Ustadz Farid Ahmad Okbah saat menjadi narasumber di Pengajian Ekonomi bertema “Menjadi Pengusaha yang Jujur” yang digelar Parmusi Business Center (PBC), Sabtu (30/10/2021) ba’da Shalat Subuh secara daring. (Foto: istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Bidang Agama PP Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) Ustadz Farid Ahmad Okbah mengingatkan pentingnya memiliki karakter jujur dalam diri setiap Muslim.

Menurutnya, jujur adalah karakter yang akan menyelamatkan setiap Muslim, baik di dunia maupun akhirat.

“Jadilah orang yang benar dan jujur karena Nabi Muhammad sejak awal dikenal sebagai sosok yang benar dan jujur. Beliau juga seorang pengusaha, pengusaha yang sangat jujur,” ujarnya di hadapan puluhan partisipan Pengajian Ekonomi bertema “Menjadi Pengusaha yang Jujur” yang digelar Parmusi Business Center (PBC), Sabtu (30/10/2021) ba’da Shalat Subuh secara daring.

BACA JUGA: Tingkatkan Peran Umat, Parmusi Akan Gelar Pengajian Ekonomi

Untuk menegaskan hal tersebut, Ustadz Farid menukil sebuah hadits, “Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta,” (HR. Muslim).

Di sisi lain, terang Ustadz Farid, karakter jujur ini pula yang membedakan seorang Muslim dan Mukmin. Karena seorang Muslim yang masih suka berbohong tidak pantas disebut Mukmin, tapi sebaliknya seorang Mukmin pasti memiliki karakter jujur dalam dirinya.

“Orang beriman itu pasti jujur, termasuk dalam mencari rezeki. Ia pasti memperolehnya dari sumber yang halal. Karena hanya dengan rezeki halal inilah ia akan mudah melakukan amal shalih,” ungkapnya.

Ustadz Farid menambahkan ada lima ciri salafushshalih yang patut diteladani umat Islam saat ini. Jika kelimanya ada pada diri seorang Muslim saat ini, maka ia telah mengikuti tradisi para salafushshalih terdahulu.

Pertama, Ma’rifatullah. Para salafushshalih terus berusaha belajar untuk memahami ayat-ayat yang menerangkan Allah dengan tujuan agar mereka dekat dengan Allah. Mereka mempelajari ribuan ayat yang menerangkan tentang siapa Allah, juga di antaranya menelisik makna di balik Asmaul Husna.

BACA JUGA: Ketum Parmusi: Manfaatkan Ekonomi Syariah untuk Entaskan Ekonomi Umat

Kedua, memahami Islam secara utuh (Islam Kaaffah), yakni dengan mempelajari ayat-ayat sebagai wahyu yang diturunkan Allah, melingkupi ilmu syariat (fiqih), keimanan (aqidah), akhlak, dan lainnya.

Ketiga, senantiasa ikhlas dalam hidupnya. Kalangan salafushshalih tidak butuh pujian orang, sebagaimana tidak takut celaan orang. Mereka beribadah hanya kepada Allah, dan tidak pernah sekalipun berpaling dari Allah.

Keempat, para salafushshalih senantiasa selalu berupaya mengenal Rasulullah Saw. sampai sangat dekat. Mereka mempelajari kronologis sejarah beliau, keutamaannya, kekhususannya, akhlak beliau, mukjizat Nabi selain Al-Quran, bahkan perjuangan Nabi termasuk cara memenangkan Islam.

“Dan kelima, mereka selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal. Itulah salafushshalih, berbeda dengan umat Islam hari ini yang justru banyak meniru Barat yang tradisinya adalah kapitalisme-materialistik dimana mereka senang mengejar kekayaan, kekuasaan (power), keindahan (beauty), dan popularitas (popularity) yang semuanya dilakukan dengan meninggalkan ajaran Islam,” tandasnya.

Pengajian Ekonomi digelar Parmusi Business Center (PBC) secara reguler setiap Sabtu (30/10/2021) ba’da Shalat Subuh. Pengajian yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten di bidang ekonomi, sosial, Pendidikan, dakwah. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here