Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum Shalat Jamaah Jaga Jarak 1 Meter

1626

Jakarta, Muslim Obsession – Pandemi corona telah memaksa semua masyarakat untuk bisa hidup era new normal. Banyak aturan baru yang harus dipatuhi guna menjaga semakin meluasnya corona. Salah satunya dalam hal pelalsanaan ibadah.

Dalam new normal ini masjid-masjid iizinkan untuk kembali menggelar shalat berjamaah khusus untuk wilayah dengan zona aman COVID-19 menuai pro dan kontra. Ini, lantaran shalat jamaah yang dilakukan harus mematuhi protokol ketat kesehatan dan tetap berjarak.

Pemerintah mengimbau agar masyarakat menjaga jarak aman minimal 1 meter. Hal itu pun berlaku juga dalam shalat berjamaah. Lalu bagaimana hukum dan dalil salat berjamaah berjarak dalam Islam?

Banyak yang merasa khawatir, shalat jamaah yang digelar dengan jarak tidak sah. Mengenai hal ini, Ustadz Abdul Somad menjelaskan, dasar dan juga dalil melaksanakan shalat berjamaah dengan menjaga protokol kesehatan.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, dalil yang diambil adalah dari Hadits Shahih Bukhari dan Muslim.

“Luruskan saff kamu, Hadist Bukhari dan Muslim. Apakah perintah ini wajib atau sunnah? Menurut ulama, perintah di sini tidak mengandung makna wajib tapi sunnah. Di ujung hadits ini lurus dan rapatnya saff itu adalah bagian dari kesempurnaan shalat, tidak terkait dengan sah atau tidak sah,” ujar ustadz yang akrab disapa UAS dalam tayangan tvOne.

Dalil kedua, Lurus dan rapatnya saff menurutnya adalah bagian dari kebaikan shalat. “Untuk itu, dia (saff) bukan rukun, tidak pula syarat, tidak pula wajib. Tapi memang saat normal, kita memang dipesankan luruskan saff, rapatkan bahu dengan bahu, kaki dengan kaki, tutup celah.”

Pada saat tidak normal, lanjut UAS, kalau salat berjamaah berjarak bukan wajib dan bagian dari kebaikan dan kesempurnaan boleh dilakukan.

“Maka ditambah lagi pada saat mencegah daripada penyebaran wabah. Itulah yang dijadikan dalil para ulama, shalat berjamaah (sah) walaupun berjarak.”

Untuk itu, UAS juga berpesan sebelum masuk ke dalam masjid, tetap melakukan cuci tangan, menggunakan hand sanitizer, masuk ke dalam masjid di pintu tetap ada cek suhu dan tetap ikuti protokol kesehatan. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here