Ustadz Abdul Somad Jawab Tudingan Dirinya Melakukan Penistaan Agama

795
Ustadz Abdul Somad (UAS).

Jakarta, Muslim Obsession – Ustaz Abdul Somad (UAS) UAS memberikan klarifikasi terkait tudingan dirinya melakukan penistaan agama.

Klarifikasi dibuat UAS saat memberikan taushiyah dalam rangka Hari Kemerdekaan RI di desa Simpang Kelayang Masjdi At-Taqwa, Indragiri Hulu, Riau pada Sabtu (17/8/2019).

Ada tiga poin klarifikasi yang dibeberkan UAS yang video taushiyahnya diunggah akun Youtube FSRMM TV, Ahad (18/8/2019).

Pertama, UAS mengatakan bahwa dirinya menjawab pertanyaan dari salah seorang jamaah pengajian. Kedua, kajian tersebut disampaikan UAS dalam forum tertutup di sebuah masjid.

“Itu pengajian di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepak bola. Bukan di TV, tapi untuk intern umat Islam menjelaskan pertanyaan umat Islam mengenai patung dan tentang kedudukan Nabi Isa ‘alaihissalam. Untuk orang Islam dalam Al-Quran dan sunah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam,” ujar UAS.

Ketiga, jelas UAS, pengajian tersebut dilakukan lebih dari tiga tahun lalu dalam kajian Subuh Sabtu di Masjid An-Nur Pekanbaru, Riau.

“Karena saya rutin pengajian di sana, satu jam pengajian dilanjutkan diteruskan dengan tanya jawab, tanya jawab,” tegasnya.

UAS mengaku heran pernyataannya tersebut diviralkan baru-baru ini. Dia berjanji tidak akan lari bila video tersebut dipermasalahkan.

“Kenapa diviralkan sekarang, kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagai warga yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu. Saya tidak akan takut, karena saya tidak merasa bersalah, saya tidak pula ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Sebelumnya, jawaban UAS terhadap pertanyaan jamaah pengajian tentang salib viral di media sosial. UAS lalu angkat bicara soal viralnya video itu dan kabar bahwa dia dipolisikan. Video itu ramai beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Belakangan muncul kabar bahwa UAS dilaporkan ke Polda NTT.

Kabar pelaporan ini ternyata isu dan ditepis oleh Polda NTT. “Sampai saat ini belum ada laporan sama sekali,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast, Ahad (18/8/2019). (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here