Bengkalis, Muslim Obsession – Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) H. Usamah Hisyam meresmikan Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, sebagai Desa Madani Parmusi, Senin (22/7/2019). Salah sebuah desa di Provinsi Riau ini menjadi salah satu pilot project Desa Madani yang merupakan manhaj dakwah Parmusi.
Usamah Hisyam menuturkan, Desa Madani Parmusi yang juga telah dibangun di sejumlah provinsi itu dimaksudkan untuk menyejahterakan umat. Nantinya, Desa Madani dikelola para Dai Parmusi yang telah mendapatkan pelatihan secara intensif dan serius.
“Parmusi memiliki manhaj dakwah Desa Madani, dimana para Dai Parmusi dituntut memiliki skill yang mumpuni untuk berdakwah. Para Dai Parmusi tidak hanya harus bisa berceramah berdasarkan Al-Quran dan Hadits, tetapi juga harus bisa membuka lapangan kerja untuk memperbaiki perekonomian umat,” ujar Usamah.
Pada kesempatan itu Usamah memberikan dana stimulus sebesar Rp.25 juta sebagai modal awal dalam membangun Desa Madani Parmusi, utamanya untuk pengembangan dakwah dan pemberdayaan ekonomi umat.
Peresmian Desa Jangkang sebagai Desa Madani Parmusi disambut hangat Pemkab Bengkalis. Mewakili Bupati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H. Heri Indra Putra mengapresiasi program Parmusi tersebut.
“Mari bersama kita dukung Desa Madani Parmusi ini, sehingga masyarakat Bengkalis, khususnya masyarakat Desa Jangkang, dapat menjalankan syariat Islam dengan baik yang tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari,” kata Heri.
Hadir pada peresmian tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H. Heri Indra Putra, Camat Bantan Reza Noverindra, dan Kepala Desa Jangkang Edi Sutrisno.
Selain itu, hadir juga sejumlah pengurus Parmusi, antara lain Ketua Umum PP Muslimah Parmusi Nurhayati Payapo, Bendahara Umum PP Parmusi Dewi Achyani, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) Ustadz Bukhari Abdus Shamad, Ketua PW Parmusi Riau H. Emrizal Pakis, dan Ketua PD Parmusi Bengkalis Muhammad Subli. (Fath)
