Bogor, Muslim Obsession – Ketua Umum PP Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) H. Usamah Hisyam menegaskan bahwa seluruh kader, dai, dan pengurus Parmusi wajib menjaga, merawat, dan mencintai NKRI.
Caranya, menurut Usamah, antara lain dengan mengislamkan umat Islam di Indonesia agar menjadi umat yang rahmatan lil ‘alamin, penebar kasih sayang di Tanah Air.
“Sebagai aktivis dakwah, para Dai Parmusi harus bisa mempertahankan NKRI, karena sejak awal tokoh-tokoh pendiri Parmusi juga turut melahirkan NKRI,” ujar Usamah saat membuka Dauroh Dai Desa Madani Parmusi di Pondok Bambu, Parung, Bogor, Rabu (21/8/2019).
Oleh karenanya, jelas Usamah, para kader, dai, dan pengurus Parmusi tidak boleh menentang pemerintah hanya karena berbeda pandangan politik.
Kalaupun ada perbedaan, Usamah mempersilakan agar aspirasi tersebut disampaikan ke pengurus pusat, sehingga dapat dimusyawarahkan dan diperjuangkan bersama.
“Kenapa begitu? Karena ini negara kita semua. Kalau negara rusak, maka rakyatlah yang akan sengsara karena terpecah belah, terutama umat Islam,” kata Usamah.
Melalui Dauroh Dai Desa Madani ini Usamah berharap para dai terpilih dapat berkontribusi kepada negara dengan cara mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat.
“Ini tugas mulia. Karena Parmusi saat ini berjuang melalui dakwah, bukan politik,” tegasnya.
Dauroh Desa Madani yang akan berlangsung sejak 21 Agustus hingga 26 September 2019 ini diikuti puluhan dai Parmusi terpilih dari seluruh provinsi di Tanah Air.
Para dai akan mendapatkan sejumlah pelatihan, mulai dakwah islamiyah hingga kemampuan untuk mengelola sumber perekonomian, lembaga pendidikan, serta sosial dan kemasyarakatan sebagai bekal untuk mengelola Desa Madani Parmusi.
Hadir pada pembukaan kegiatan tersebut Sekjen Parmusi Abdurrahman Syagaff, Ketua Umum PP Muslimat Parmusi Nurhayati Payapo, Ketua PW Parmusi Banten Tairman Elon, serta sejumlah tokoh senior Parmusi seperti Emron Pangkapi dan Anwar Sanusi.
Hadir juga sejumlah tamu undangan, antara lain dari Babinsa Oma Juhama, Kapolsek Parung Kompol Parmin, dan Kasat Bimas Polres Bogor Doddy Rosjadi. (Fath)
