Usamah Hisyam: Dakwah di Tanah Air Hadapi Tujuh Problematika dan Tantangan

984

Malino, Muslim Obsession – Setidaknya terdapat tujuh problematika yang juga menjadi tantangan dakwah islamiyah di berbagai penjuru tanah air.

Ketujuh problematika tersebut harus dapat dicirakan solusinya agar pelaksanaaan gerakan dakwah di daerah-daerah pedalaman dan pulau terluar berlangsung dengan baik.

Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam mengungkapkan hal tersebut ketika memberikan arahan dalam pembukaan Musyawarah Wilayah III Parmusi Sulawesi Selatan di Malino, Gowa, Sabtu (31/8/2019).

“Tujuh problematika dakwah tersebut adalah kemiskinan, kebodohan, globalisasi hampir di semua sektor kehidupan, liberalisme dan kapitalisme yang merasuk menjadi budaya mayarakat, dekadensi moral, berkembangnya aliran-aliran dalam Islam dari luar, terbatasnya jumlah dan militansi para dai,” papar Usamah.

Menurutnya, globalisasi informasi yang menembus hingga ke desa-desa memberikan implikasi rakyat di desa-desa makin mudah memperoleh informasi atau tayangan yang dapat merusak moral bangsa, sementara globalisasi ekonomi berakibat kepentingan ekonomi asing yang tentu membawa misi dapat merambah hingga desa-desa.

Menghadapi kondisi tersebut, Usamah menandaskan, Parmusi telah mempersiapkan Manhaj Dakwah Desa Madani, yang menjadi pedoman bagi para Dai Parmusi dalam melaksanakan tugas dakwah.

Manhaj dakwah tersebut terdiri atas empat pilar, yaitu iman dan takwa, pemberdayaan ekonomi, kepedulian sosial, dan peningkatan kualitas pendidikan.

Seluruh Dai Parmusi harus memiliki wawasan dan pengetahuan spiritual socio-entrepreneurship, yakni kewirausahaan sosial yang dilandasi nilai-nilai spiritual keagamaan dalam pengembangan usahanya.

“Oleh karena itu Parmusi terus melaksanakan Dauroh Dai Desa Madani sebelum ditugaskan sebagai Dai Pelaksana di tingkat desa,” pungkasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here