Usamah Hisyam Ajak Dai Parmusi Pecahkan Tiga Tantangan Dakwah

Usamah Hisyam Ajak Dai Parmusi Pecahkan Tiga Tantangan Dakwah
Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi) H. Usamah Hisyam mengajak para Dai dan Daiyat Parmusi untuk terus berikhtiar berdakwah di tengah umat, terutama daerah tertinggal di perbatasan dan pedalaman. Usamah menegaskan bahwa saat ini ada tiga permasalahan besar bangsa di pedesaan yang menjadi tantangan dakwah, yakni kualitas sumber daya manusia (SDM) yang rendah, kemiskinan dan kebodohan. Tiga permasalah itu, tegasnya, mengakibatkan sikap materialisme tumbuh subur di tengah umat sehingga mengikis keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Dalam konteks itulah, saya ingin kembali menekankan, bahwasanya kita harus terus menerus berikhtiar untuk mewujudkan cita-cita perjuangan organisasi, seperti termaktub di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, yakni terwujudnya masyarakat madani yang sejahtera lahir dan batin dalam bangsa Indonesia yang diridhoi Allah SWT,” ungkap Usamah dalam sambutannya dalam acara Silaturrahim Idul Fitri 1445 H di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, Senin (29/4/2024). BACA JUGA: Parmusi Gelar Halal Bihalal dan Canangkan Pesantren Member of Parmusi Usamah menjelaskan, salah satu program nasional Parmusi, yakni membangun Desa-Desa Madani di seluruh pelosok tanah air dinilai sudah tepat. Pasalnya, program nasional tersebut terfokus pada empat pilar pembangunan yang fundamental, yakni akhlak mulia melalui iman dan takwa, pengembangan ekonomi pedesaan, pemberdayaan sosial, dan pendidikan terutama baca Al-Quran. Kendati demikian, diakui Usmah, program nasional tersebut sangat berat dilaksanakan karena Parmusi memiliki banyak keterbatasan. “Tetapi harus ingat, bahwa kita adalah bagian dari Keluarga Besar bahkan juga anak cucu Masyumi yang telah memperjuangkan kemerdekaan republik Indonesia, yang telah mengusir para penjajah, bahkan juga mempersatukan NKRI melalui Mosi Integral Mohammad Natsir tahun 1951,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Usamah juga mengajak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk turut membersamai perjuangan Parmusi tersebut. Ia menilai, kolaborasi Parmusi dan Polri dapat menciptakan kondisi Kamtibmas yang baik bagi pembangunan desa. “Saya mengajak Bapak Kapolri kiranya berkenan menginstruksikan seluruh Polda agar segenap jajaran Polri di berbagai pelosok tanah air untuk berkolaborasi bersama para Dai Parmusi membangun empat pilar Desa Madani, dimana seluruh Dai Parmusi juga melakukan transformasi nilai menciptakan Kamtibmas yang kondusif bagi pembangunan desa,” tandas Usamah. Silaturrahim Idul Fitri 1445 H yang dilaksanakan Parmusi dihadiri oleh pengurus pusat, sejumlah pengurus wilayah dan daerah. Selain dihadiri Ketua Umum PP Parmusi Drs. H. Usamah Hisyam, M.Sos, acara tersebut juga dihadiri jajaran pengurus pusat lainnya, seperti Abdurrahman Syagaff (Sekjen Parmusi), Mama KH. Raodl Bahar Bakry (Ketua Majelis Syariah). Hadir juga Prof. Laode Kamaluddin (Ketua Dewan Penasihat), Prof. H. Husnan Bey Fananie (Ketua Parmusi Bidang Pendidikan), Dr. KH. Bukhori Abdul Shamad (Ketua Parmusi Bidang Agama), H. Aidil Adha (Ketua Parmusi Bidang Sosial), serta sejumlah pimpinan partai politik, aktivis Islam, dan undangan lainnya. Pada kesempatan tersebut, Parmusi mencanangkan program Pesantren Members of Parmusi dan menetapkan 5 pondok pesantren sebagai anggotanya. Kelima pondok pesantren tersebut adalah Pondok Pesantren Ibnu Ash-Sholah, Pondok Pesantren Mama Bakry Sadeng, Pesantren Tahfizhul Quran (PTQ) Pondok Bambu, Pesantren Modern Darul Ilmi Indonesia, dan Pondok Pesantren Modern Shohibul Muslimin. (Fath/Foto: Edwin)