Usai NasDem Dukung Anies, Jokowi Dikabarkan Bakal Melakukan Reshuffle

291
Presiden Jokowi. (Foto: Setneg)

Jakarta, Muslim Obsession – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai kemungkinan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju setelah salah satu partai koalisi Pemerintah yakni NasDem menyatakan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres di 2024.

Menurut Jokowi rencana melakukan reshuffle akan selalu ada. “Rencana (untuk melakukan reshuffle) selalu ada,” kata Presiden Jokowi kepada awak media di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10).

Jokowi mengatakan, bahwa perencanaan untuk merombak kabinet yang saat ini tengah bekerja akan selalu ada. Namun Mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum dapat memastikan kapan reshuffle kabinet tersebut dilakukan.

“Pelaksanaan nanti diputuskan,” ujar Jokowi

Sebelumnya, Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo meminta para menteri yang merupakan kader Partai Nasdem diganti. Relawan Jokowi menyampaikan hal itu setelah NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

“Kami meminta kepada Bapak Presiden untuk segera memberhentikan para menteri yang berasal dari Partai Nasdem,” ujar perwakilan relawan Jokowi, Fredi Moses Ulemlem di kawasan Jakarta Pusat, Senin 10 Oktober. Deklarasi Calon Presiden Partai Nasdem Usung Anies Baswedan Photo :

Pakar komunikasi politik Effendi Gazali, menilai langkah NasDem mendukung Anies merupakan langkah yang berani. Dengan mendeklarasikan Anies sebagai Capres 2024, maka NasDem dinilai telah terang-terangan mengambil posisi yang bertentangan dengan Jokowi dan Pemerintahan saat ini.

Dia juga menangkap adanya komunikasi yang berlawanan setelah NasDem mendeklarasikan Anies sebagai Capres. “Ini adalah sebuah posisi yang siap bertentangan dengan Jokowi, dengan pemerintah saat ini,” kata Effendi.

Effendi juga menangkap adanya sikap yang berlawanan dari Jokowi pada saat orang nomor 1 di RI itu menolak mengomentari dukungan dari NasDem ke Anies Baswedan karena masih dalam suasana duka.

Tak lama kemudian apa yang disampaikan Jokowi itu dijawab lagi oleh Politikus NasDem Zulfan Lindan yang menyindir Jokowi masih meresmikan Pabrik padahal masih merasa dalam keadaan berduka.

“Pak Jokowi dulu ketika diminta komentar kok dalam masa dukacita mendeklarasikan Capres, kata Pak Jokowi kan masih dukacita. Lalu dijawab oleh Zulfan Lindan kan, tapi Pak Jokowi duka cita juga meresmikan pabrik di Jawa Tengah, itu udah kelihatan (berlawanan),” ujar Effendi. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here