Untuk Perbaikan 2019, Kemenag Lakukan Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2018

965
Minat Haji Anak Muda Singapura Meningkat (Foto: Suara Dewan)

Mekkah, Muslim Obsession – Kementerian Agama (Kemenag) melakukan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018 untuk perbaikan di tahun depan. Jamaah yang berada di kawasan Mina Jadid dipertimbangkan untuk dipindah ke hotel-hotel di dekat Jamarat.

Mina Jadid atau Mina baru merupakan kawasan perluasan Mina. Sebagai kawasan perluasan, dia berada di ujung Mina yang mepet dengan Muzdalifah.

Dengan kata lain, Mina Jadid adalah kawasan yang letaknya paling jauh dengan Jamarat, tempat melempar jumrah. Jarak antara Mina Jadid dengan Jamarat sejauh 11,7 Km, untuk perjalanan pulang balik.

Jarak tersebut tentu sangat jauh untuk jemaah haji, terutama bagi jemaah haji yang berusia lanjut maupun dengan risiko tinggi. Oleh karena itu Kemenag mengkaji untuk tak lagi menggunakan maktab 1-9 yang merupakan kawasan Mina Jadid.

Sebagai perbandingan, jarak jamaah dengan tenda di Mina Jadid untuk mencapai Jamarat, bisa dua kali lipat jauhnya dibanding jemaah yang menempati maktab terdekat seperti maktab 50.

“Bila Mina belum ada perbaikan, maka kami siapkan manajemen rekayasa di Mina, yakni memindahkan Maktab 1-9 ke hotel-hotel sekitar Jamarat,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali di Syisyah, Mekah, Ahad (2/9/2018).

Menag Lukman Hakim Saifuddin sebelumnya berulang kali menyatakan titik yang perlu dibenahi adalah Mina. Namun pembenahan di Mina bersandar sepenuhnya kepada pemerintah Arab Saudi.

“Kami berulang kami telah meminta pemerintah Arab Saudi untuk memperbaiki fasilitas di Mina,” ungkapnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here