Universitas Khalifa Berikan Gelar Doktor Kehormatan untuk Astronot Muslim UEA

1029

Abu Dhabi, Muslim Obsession – Astronot Muslim Uni Emirat Arab (UEA) pertama, Hazzaa AlMansoori mendapat anugerah gelar doktor kehormatan dari Universitas Khalifa Abu Dhabi.

Penyerahan gelar PhD kehormatan ini dilangsungkan dalam upacara kelulusan Kelas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Universitas Khalifa tahun 2019 di Emirates Palace Hotel, Ahad, (20/10/2019).

Sheikh Theyab bin Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, Anggota Dewan Eksekutif Abu Dhabi dan Ketua Pengadilan Pangeran Mahkota Abu Dhabi, menyerahkan gelar ini kepada Hazzaa AlMansoori. Upacara kelulusan dari total 408 siswa, 20 di antaranya adalah mahasiswa PhD, 87 Magister dan 301 Sarjana Sains, Teknik dan program Seni.

AlMansoori menjadi astronot Emirati pertama yang pergi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada September 2019. Pihak Universitas Khalifa mengatakan telah secara konsisten berkontribusi pada sektor dirgantara, terutama dengan lulus dalam jumlah mahasiswa pertama di Teknik Dirgantara.

“Mahasiswa Universitas Khalifa juga telah merancang dan mengembangkan CubeSat-1 yang diluncurkan ke luar angkasa pada Februari 2019, sementara peluncuran CubeSat-2 dijadwalkan untuk waktu dekat,” demikian seperti dilansir Khaleej Times, Kamis (24/10/2019).

Selama upacara, Sheikh Theyab memberikan gelar, mengucapkan selamat kepada para siswa atas kelulusan mereka dan berharap mereka sukses untuk masa depan. Dia mengatakan arahan bijak dari para pemimpin UEA telah membantu universitas mencapai peringkat bergengsi baik secara regional maupun internasional melalui program akademiknya yang menonjol dan proyek penelitian lanjutan.

Sheikh Theyab menambahkan bahwa upaya menuju pencapaian tonggak masa depan akan semakin memperkuat posisi universitas di antara lembaga-lembaga top di dunia.

Arif Sultan Al Hammadi, Wakil Presiden Eksekutif, Universitas Khalifa mengatakan Universitas Khalifa saat ini telah mencapai tonggak penting termasuk 126 paten yang diterbitkan, dengan 343 aplikasi paten yang tertunda dan lebih dari 400 pengungkapan penemuan.

“Output modal intelektual yang luar biasa dalam bidang ilmiah mencerminkan tidak hanya kemajuan mantap yang telah dibuat universitas dalam beberapa tahun terakhir, tetapi juga komitmen fakultas dan mahasiswa kami dalam mendapatkan solusi baru di sektor teknologi utama yang penting bagi transformasi ekonomi UEA,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Eng. Hussain bin Ibrahim Al Hammadi, Menteri Pendidikan UEA dan Wakil Ketua Dewan Pembina Universitas Khalifa, dan Dr. Sultan Ahmed Al Jaber, Menteri Negara, Kepala Pejabat Eksekutif Grup, Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC) dan Ketua, Masdar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here