Unik! Begini Gerakan Menabung Air Hujan Ala Anies Baswedan

1790
Anies Baswedan - grid id
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: hai.grid.id)

Jakarta, Muslim Obsession – Untuk menyelesaikan masalah banjir Jakarta harus dibereskan dari hulu hingga hilir.⁣ Begitu rumusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Dan bila kita bicara hulu maka ada dua, hulu yang di atas Jakarta seperti Bogor dan hulu yang ada di atas rumah kita.⁣ Hulu di Bogor kita bisa bereskan dengan membangun bendungan, lalu bagaimana dengan hulu yang ada di atas rumah kita?⁣” jelas Anies Baswedan lewat Instagram, Jumat (28/12/2018).

Saat ini dengan pola drainase horisontal, menurut Anies limpasan air hujan dari atap dan air dari Bogor masuk ke saluran dan sungai yang dibeton, dialirkan secepatnya ke laut tanpa sempat terserap ke dalam tanah, dan hanya 13% yang terserap ke tanah.⁣

Sementara setiap tahun pada musim kemarau banyak area di Jakarta yang mengalami krisis air bersih. Maka tanpa disadari kita selama ini telah menyia-nyiakan air hujan yang bisa menjadi cadangan air bersih.⁣

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta melaksanakan program pengelolaan air hujan: drainase vertikal, agar air hujan dapat ditampung, meresap ke dalam tanah dan mengurangi limpasan air dari rumah ke saluran air dan sungai (zero run off).⁣

Dengan Drainase Vertikal kita dapat mengurangi volume air di saluran/ sungai sekaligus menjadi tabungan, cadangan air tanah di Jakarta.

“Hingga saat ini Pemprov DKI telah membuat drainase vertikal di 6500 titik yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta. Padahal untuk kota sebesar Jakarta kita membutuhkan sekitar 1,8 juta drainase vertikal,” beber Gubernur DKI Jakarta ini.

Sebagai informasi, teman-teman dapat membuat sendiri drainase vertikal di rumah masing-masing.

Bagaimana caranya? Simak video lengkapnya di bit.ly/drainaseV.⁣  (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here