Makkah, Muslim Obsession – Otoritas Saudi mengungkapkan, seorang pria telah ditangkap karena diduga bepergian ke Makkah atas nama mendiang Ratu Elizabeth II untuk menunaikan ibadah umrah.
Menurut laporan, pria itu merupakan seorang warga negara Yaman. Pada Senin (12/8/2022) ia menerbitkan klip video dirinya di Masjidil Haram di Makkah, situs paling suci Islam, yang dilarang bagi non-Muslim.
Dalam video klip tersebut, ia memegang spanduk bertuliskan: “Kami berdoa kepada Tuhan untuk menerima Ratu Elizabeth II ke surga dan menempatkannya di antara orang-orang yang shalih.”
Video itu beredar luas di media sosial Saudi, dengan pengguna Twitter menyerukan penangkapan pria itu.
Di Arab Saudi, spanduk dan slogan dilarang dibawa saat berziarah ke Makkah.
Namun, jika menyangkut non-Muslim seperti ratu, melakukan umrah atas nama seorang Muslim yang sudah meninggal tidak diperbolehkan.
Ini karena Gereja Inggris, gereja induk dari persekutuan Anglikan sedunia, dipimpin olehnya sebagai gubernur tertingginya.
Sebelumnya, media pemerintah melaporkan bahwa pasukan keamanan di Masjidil Haram telah menahan seorang warga negara Yaman yang muncul dalam klip video membawa spanduk di dalam Masjidil Haram, melanggar aturan dan instruksi untuk umrah.
Akibatnya, dia ditangkap dan akan mendapat tindakan hukum. Dia pun dirujuk ke jaksa penuntut umum.
Selain klip video kontroversial, segmen siaran televisi pemerintah tentang insiden tersebut dengan spanduk dikaburkan.
Berbeda dengan haji, yang berlangsung setiap tahun dan biasanya menarik jutaan orang di seluruh dunia, umrah adalah ziarah tahunan yang dapat dilakukan kapan saja.
