UFC Berakhir Ricuh, Pelatih McGregor Malah Bela Khabib

1187
Ilustrasi (Foto: BBC)

Jakarta, Muslim Obsession – Petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, menyodok ke peringkat kedua pound for pound Ultimate Fighting Championship (UFC) usai mengalahkan Conor McGregor di T-Mobile Arena, Ahad (7/10/2018).

Meski begitu, banyak pihak yang menyayangkan dan mengecam aksi Khabib saat menyerang tim Conor McGregor selepas mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC 229 di Las Vegas, Amerika Serikat. Tapi yang membuat kaget malah pembelaan datang untuk Khabib dari kubu McGregor.

John Kavanagh, pelatih McGregor, mengaku tidak terlalu mempersoalkan aksi Khabib yang melompati pagar oktagon lalu menyerang kubu McGregor. Karena itu, Kavanagh tidak sepakat jika Khabib mendapat sanksi yang sangat berat.

”Saya harap NSAC melunak atas aksi Nurmagomedov,” kata John, seperti dikutip Express.co.uk, Selasa (9/10/2018).

John mendukung sanksi ringan untuk Khabib agar petarung asal Rusia itu bisa kembali bertarung lawan McGregor, ”bukan hanya karena kita bisa melakukan pertarungan kembali, tapi saya memang suka melihat Khabib bertarung,” katanya.

”Saya juga memahami mengapa Khabib bereaksi seperti itu,” tambahnya.

Sebagai informasi, UFC sudah membuat keputusan terkait dengan kerusuhan laga tersebut, Conor McGregor sudah diberi sanksi oleh pihak UFC berupa suspensi.

McGregor diskors tak boleh mengikuti laga UFC selama satu bulan menyusul aksinya dan teman-teman setimnya.

Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Nurmagomedov setelah McGregor melakukan tap out sebagai tanda menyerah pada ronde keempat akibat tak bisa lepas dari cekikan Nurmagomedov.

Setelah laga berakhir, terjadi keributan yang mana melibatkan kedua petarung dan rekan setim masing-masing di luar oktagon.

Beberapa sumber menyatakan keributan terjadi lantaran masalah agama dan politik yang disinggung dalam ejekan rekan setim McGregor.

Meskipun McGregor meminta diadakan duel ulang, namun UFC memiliki pendapat lain yakni dengan memberinya skorsing. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here