Pimpinan Majelis Az-Zikra, KH. Muhammad Arifin Ilham.
Jakarta, Muslim Obsession – Pimpinan Majelis Az-Zikra KH. Muhammad Arifin Ilham mengucap istighfar saat mengetahui dirinya masuk dalam daftar 200 Muballigh yang direkomendasikan Kementerian Agama.
Ia megaku terkejut, apalagi setelah mengetahui banyak para dai yang dinilainya mulia, pintar, dan tawadhu.
“SubhanAllah sahabatku, mubalig yg tidak terdaptar tidak berarti tidak pantas or tidak mulia, malah boleh jadi lebih baik, lebih mulia dari yg terdaptar, bagaimana mungkin seorang arifin hanya mampunya ngajak zikir terdaptar sementara ayahanda habib Rizieq Syihab seorang mujahid da’wah yg mulia, kanda ustadz Abdus Shomad yg mashur dg keilmuan dan ketawadhuannya, bang Bahtiar Nasir doktor muda yg cerdas dan banyak lagi para dai yg lebih mulia tidak terdaptar padahal semuanya cinta NKRI Indonesia,” tulis KH. Arifin Ilham dalam akun Instagram miliknya, Senin (21/5/2018).
Arifin Ilham berharap hal tersebut dapat dikomunikasikan untuk mengetahui kebenaran, maksud, tujuan, dan kreteria penilaian seorang Muballigh, termasuk mengapa jumlahnya hanya 200 saja.
Ia berharap Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dapat memahami para dai yang sama-sama tengah membangun keberkahan tanah air.
“Semoga kanda DR Lukmanul Hakim tercinta, sebagai mentri agama kita berkenan membaca dan memahami rasa, hati dan keadaan para jura da’wah yang mulia untuk kebersamaan membangun keberkahan negeri tercinta ini,” tambahnya.
Arifin Ilham menegaskan, sesungguhnya yang berhak menilai hanya Allah, siapa juru dakwah yang sejati di muka bumi ini.
Meski demikian, ia pun mengajak masyarakat untuk tetap berprasangka baik, ikhlas, dan berjuang untuk kemaslahatan umat.
“Duhai sahabat da’wahku tercinta karena Allah, IKHLASKAN diri dan tetaplah BERHUSNUZHZHON. Yg terpenting kita tetap menjaga semangat DA’WAH, UKHUWAH dan berjuang untuk KEMASLAHAN UMAT dan NKRI tercinta ini. Ayooo keep ISTIQOMAH BERDA’WAH dg hikmah, sabar dan kasih sayang!” pungkasnya. (Fath)