UAS: Ada Tiga Alasan Kenapa Muslim Dilarang Ucapkan Selamat Natal

3267
UAS
Ustadz Abdul Somad (UAS) belakangan seringkali mendapatkan intimidasi.

Muslim Obsession – Sebagian Muslim mungkin masih bertanya-tanya soal hukum mengucapkan Selamat Hari Natal kepada non-Muslim yang merayakannya.

Berikut penjelasan dari Ustadz Abdul Somad (UAS) tentang hukum tersebut.

Menurutnya, seorang Muslim tidak boleh mengucapkan selamat Hari Natal. Karena dengan begitu, dia mengimani tiga hal yang telah jelas dibantah oleh Al-Quran.

“Ada video dari Ustadz Adi Hidayat yang berjudul ‘Maafkan aku saudaraku Nasrani, aku tak bisa mengucapkan Selamat Hari Natal’,” kata UAS, melalui cuplikan video yang tersebar di media sosial.

“Alasannya, karena orang yang mengucapkan selamat Natal, maka dia sudah mengakui tiga hal,” terang UAS.

Yang pertama, lanjutnya, mengakui Isa anak Tuhan, yang kedua mengakui bahwa Isa lahir 25 Desember, yang ketiga mengakui Isa mati disalib. Ketiganya ini dibantah oleh Al-Quran.

“Bahwa Isa anak Tuhan, dibantah. Dalam Al-Quran disebut, kafirlah orang yang mengatakan Isa trinitas dan anak Tuhan,” tuturnya.

Lalu tentang Isa lahir pada 25 Desember juga dibantah. UAS menerangkan bahwa ketika Maryam memegang Isa, tak ada makanan di tepian kota.

Saat itu, Allah memerintahkan untuk menggoncangkan pangkal pohon kurma, dan gugurlah buah kurma matang. Di mana kurma matang ada pada musim panas yakni bulan Juni dan Agustus.

Selain itu, ketika Isa lahir, kambing-kambing sedang digembalakan di padang rumput. Sedangkan pada bulan ke-12 atau bulan Desember, rumput tidak tumbuh karena tertutup salju.

“Maka 25 Desember bukan kelahiran Isa, tapi hari untuk merayakan dewa mitra, dewa matahari, yang diambil oleh Kaisar Konstantinopel.”

“Lalu kemudian tentang Isa mati disalib, dibantah pula oleh Al-Quran. Diterangkan bahwa mereka tidak membunuhnya maupun menyalib Isa. Tapi ada orang lain yang menyerupai Isa, dialah Yudas. Murid Isa yang menjual imannya dengan beberapa keping emas,” pungkas UAS.

Lebih lanjut, UAS mengimbau kepada umat Muslim agar tetap bersosialisasi dan berbuat baik kepada saudara Nasrani. Namun untuk masalah akidah, ‘Lakum diinukum waliya diin’. (Vina)

Simak video lengkapnya:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here