Muslim Obsession – CEO Twitter Elon Musk mengatakan perusahaan akan membersihkan akun tidak aktif di platform yang telah tidak aktif selama bertahun-tahun.
“Kami membersihkan akun yang tidak memiliki aktivitas sama sekali selama beberapa tahun, jadi Anda mungkin akan melihat penurunan jumlah pengikut,” tweet Musk pada Senin (8/5/2023).
Selain itu, miliarder teknologi mengklarifikasi dalam tweet berikutnya sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang ketersediaan nama pengguna bahwa “ya”, sejumlah besar nama pengguna akan tersedia sebagai hasil dari langkah ini.
Namun, dia tidak menjelaskan bagaimana pengguna mendapatkan nama pengguna ini selain metode biasa untuk mencoba membuat akun baru dengan nama tertentu.
Menurut kebijakan akun tidak aktif Twitter, “agar akun Anda tetap aktif, pastikan untuk masuk setidaknya setiap 30 hari. Akun dapat dihapus secara permanen karena tidak aktif dalam waktu lama”.
Sementara itu, Twitter telah mundur dari keputusannya untuk menempatkan antarmuka pemrograman aplikasi (API) di belakang paywall dan akan mengizinkan penyedia layanan darurat dan transportasi untuk mengakses API-nya secara gratis.
Twitter pada bulan Februari mengumumkan untuk berhenti menawarkan akses gratis ke API-nya dan sebagai gantinya meluncurkan versi berbayar untuk pengembang di seluruh dunia.
Setelah keputusan kontroversial tersebut, beberapa akun darurat dan transportasi mengalami masalah saat memposting peringatan ke platform.
