Ankara, Muslim Obsession – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengklaim telah melumpuhkan 3.089 teroris sejak dimulainya Operasi Ranting Zaitun di wilayah Afrin, Barat laut Suriah.
Erdogan berjanji, Afrin akan dibebaskan dari teroris seperti kota Jarabulus di Aleppo, Suriah, yang dibebaskan dalam Operasi Perisai Eufrat yang diluncurkan Turki pada akhir Agustus 2016 dan berakhir pada Maret 2017.
“Sedikitnya 140.000-150.000, mungkin 200.000 orang akan kembali ke Afrin (setelah Operasi Ranting Zaitun),” katanya seperti dilansir Anadolu, Kamis (8/3/2018).
Erdogan mengaku, Turki telah membebaskan wilayah seluas hampir 800 kilometer persegi di Afrin dari para teroris.
“Jarabulus 2.000 kilometer persegi dan kami telah membersihkannya. (Afrin) ini juga hampir 2.000 kilometer persegi. Begitu kami mengendalikan seluruh wilayah, saudara kita yang berasal dari Afrin akan kembali dan menetap di sana,” ungkapnya.
“Kami tidak masuk ke Afrin untuk menduduki. Kami di sana hanya untuk membersihkan daerah tersebut dari teroris. Begitu tugas kami selesai, kami akan menyerahkannya kepada pemilik yang sebenarnya,” tegas Erdogan
Sementara, Staf Umum Turki menyatakan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut dan untuk melindungi masyarakat Suriah dari tekanan dan kekejaman teroris.
“Operasi ini dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, keputusan Dewan Keamanan PBB, hak untuk membela diri di bawah Piagam PBB, dengan tetap menghormati integritas teritorial Suriah,” tegasnya.
Sebelumnya Turki telah memulai Operasi Ranting Zaitun pada 20 Januari dengan tujuan memberantas teroris PKK/KCK/PYD-YPG dan ISIS, serta melindungi rakyat wilayah sahabat dan saudara dari penindasan dan kekejaman teroris. (Bal)
