Turki Hari Ini Putuskan Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid Atau Museum

822

Istanbul, Muslim Obsession – Polemik keberadaan bangunan bersejarah Hagia Sophia, di Istanbul, Turki hari ini akan diputuskan oleh Pengadilan Administrasi Utama Turki, Jumat (10/7/2020), apakah Hagia Sophia kembali dijadikan sebagai masjid atau tetap menjadi museum.

Dua pejabat Turki mengatakan pengadilan administrasi kemungkinan mengumumkan pada hari Jumat bahwa konversi Hagia Sophia menjadi museum pada 1934 adalah melanggar hukum, dan dengan demikian akan membuka jalan bagi restorasi sebagai masjid.

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) mengatakan kepada Reuters bahwa Hagia Sophia ada dalam daftar situs Warisan Dunia sebagai museum, dan karena itu memiliki komitmen dan kewajiban hukum tertentu.

“Dengan demikian, negara (Turki) harus memastikan bahwa tidak ada modifikasi yang merusak nilai universal luar biasa dari sebuah situs yang terdaftar di wilayahnya,” kata UNESCO.

“Setiap modifikasi harus diberitahukan sebelumnya oleh negara kepada UNESCO dan ditinjau jika perlu oleh Komite Warisan Dunia,” lanjut UNESCO.

Bangunan abad ke-6 di Istanbul ini awalnya adalah katedral. Namun diubah menjadi masjid ketika kota itu dikuasai dinasti Ottoman. Bangunan diubah lagi menjadi museum ketika Turki dipimpin Mustafa Kemal Ataturk sebagai bagian dari reformasi sekuler.

Namun, Pemerintah Turki di bawah Presiden Recep Tayyip Erdogan bersikeras mengembalikan museum Hagia Sophia di Istanbul menjadi masjid. Turki tak peduli meski dunia banyak menolak permintaan Turki, termasuk Amerika.

Sejak awal, rencana perubahan status Hagia Sophia kembali menjadi masjid memang menjadi masalah yang telah menarik perhatian internasional. Persoalan ini pun harus diselesaikan di meja hijau. Hagia Sophia menjadi salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di Turki.

Sementara menurut Patriark Ekumenis Bartholomew, kepala spiritual dari sekitar 300 juta orang Kristen Ortodoks di seluruh dunia dan berbasis di Istanbul, mengatakan mengubahnya menjadi masjid akan mengecewakan umat Kristen dan akan “memecah” Timur dan Barat.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo dan negara tetangga Turki, Yunani, juga mendesak Turki untuk menjaga bangunan itu sebagai museum saja.

Namun, kelompok-kelompok Turki telah lama melakukan kampanye agar mengubah Hagia Sophia menjadi masjid dengan mengatakan bahwa itu akan menjadi lebih baik dalam merefleksikan status Turki sebagai negara yang sangat Islami. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here