Tragis, Warga Hebron Berkisah tentang Invasi Israel di Palestina

1637

Blokade Berkepanjangan

Sejak 2007, Israel melakukan banyak blokade. Termasuk blokade ekonomi di Gaza, sehingga membuat 82 persen orang tidak memiliki pekerjaan.

Dhia mengatakan, listrik di Gaza tidak menyala selama 24 jam. Hanya dua hingga empat jam dalam sehari.

“Saya punya teman di Gaza yang punya anggota 32 orang. Sebanyak 31 orang telah syahid (meninggal),” ujarnya.

Dari cerita Dhia, di Tepi Barat terdapat banyak millitary check point. Warga Palestina terkadang diminta untuk kembali lagi, dipermalukan, bahkan ditembak. Terdapat 6.000 orang yang ditahan di penjara. Tidak diketahui nasibnya bagaimana.

“Kami percaya sebagai warga Palestina bahwa kami juga punya hak asasi manusia. Sama seperti orang di berbagai negara. Tapi, kenapa kami tidak memiliki hak hidup sebagai manusia yang sama?” tanya Dhia saat talkshow berlangsung.

Kedatangan Dhia menjadi daya tarik bagi para pengunjung Al-Aqsha Awareness Week, sebuah festival tahunan yang diselenggarakan Solidarity of Muslim for Al Quds Retaken (SMART171).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here