Tragis, Warga Hebron Berkisah tentang Invasi Israel di Palestina

1638

Peluru yang Merusak Tubuh

Tentara Israel menggunakan peluru ‘dumdum’ atau peluru kupu-kupu. Sebuah peluru yang ketika ditembakkan akan berkembang bak bunga mekar. Ukurannya akan membesar sehingga membuat luka parah dan melebar.

“Peluru dumdum ketika ditembakkan, akan merusak bagian tubuh. Misalnya, ditembakkan ke mata maka matanya akan rusak. Bila ditembakkan ke kaki, maka kakinya bisa diamputasi. Mereka melakukan ini sebagai hukuman untuk orang Palestina,” cerita Dhia.

Ia pun bercerita saat berusia 15 tahun, tentara Israel menembakkan peluru ke balkon rumahnya. Peluru itu ukurannya sangat kecil. “Ada sekitar 30 peluru. Alhamdulillah saya tidak apa-apa,” lanjutnya.

“Sedih karena anak kecil banyak yang meninggal, banyak yang ditahan. Aku bahkan nggak tahu itu. Harus lebih aware lagi. Tadi dengar anak-anak yang ditembak dengan peluru kupu-kupu. Tulang bisa remuk. Bagaimana pengobatannya? Apalagi listrik terbatas. Padahal pasien darurat harus dipantau selama 24 jam,” kata Nisa Lailatun, pengunjung AAW dari Fakultas Keperawatan Unpad.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here