Muslim Obsession – Sejumlah negara merespon cepat wabah Virus Corona, antara lain dengan memperketat pengawasa bandara-bandara agar warga Tiongkok tak masuk ke negaranya.
Di Malaysia, warga Johor dan Terengganu melakukan Shalat Hajat untuk meminta pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala agar terhindar dan dilindungi dari Virus Corona.
Kantor berita Bernama menyebutkan ada sekitar 913 masjid di Johor diimbau utuk melakukan Shalat Hajat setelah Shalat Jumat, yakni tepatnya pada Jumat, 31 Januari 2020 mendatang. Informasi ini juga disampaikan oleh Direktur Departemen Agama Islam Johor (JAINJ), Datuk Md Rofiki Shamsudin.
“Masyarakat juga disarankan untuk berdoa memohon perlindungan Allah terhadap segala epidemi dan penyakit menular, seperti influenza dan coronavirus,” kata Rofiki.
Sementara itu, Menteri Besar Datuk Seri Dr Ahmad Samsuri Mokhtar menuturkan, ia meminta semua masyarakat (khususnya Malaysia) agar selalu menjaga kebersihan untuk mencegah penularan penyakit berbahaya itu. “Semoga Allah SWT melindungi kita semua,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Langkah yang dilakukan umat Islam, ada baiknya dilakukan juga oleh umat Islam di Indonesia. Ulama sekaligus akademisi Prof KH. Didin Hafidhuddin pun turut mengimbau masyarakat memperbanyak doa dan memohon perlindungan kepada Allah Swt., salah satunya dengan Shalat Hajat. Menurutnya, saat ini upaya tersebut menjadi jalan tengah terkait merebaknya virus corona.
“Hajat artinya kebutuhan yang mendesak. Shalat hajat artinya shalat yang salah satu tujuannya untuk memohon agar semua kebutuhan yang darurat dipenuhi-Nya,” ujar mantan ketum Baznas itu, seperti diwartakan Republika, Senin (27/1).
Dia menegaskan, kebutuhan yang dimaksud juga memang memiliki beberapa tujuan, yakni untuk dijauhkan dari marabahaya dan didekatkan dengan kebaikan. “Landasannya QS Al-Baqarah ayat 45,” katanya.
Shalat Hajat juga menjadi cara seorang hamba dalam memperbaiki taqwa dan menjaga diri. Menurutnya, ketaqwaan merupakan suatu keharusan dalam rangka mengundang perlindungan Allah. (Fath)
