Tips Memperkenalkan Anak dengan Bulan Suci Ramadhan

878

Muslim Obsession – Ramadhan selalu menjadi waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, untuk meminta pengampunan dan mencari keridhaan Allah.

Namun, terkadang kita tidak benar-benar tahu bagaimana membuat anak-anak kita juga ikut merasakan keunikan bulan suci ini. Kadang-kadang bahkan sulit untuk membuat mereka menerima ibadah selama Ramadhan dan memahami makna sesungguhnya di baliknya.

Untuk memulainya, penting bagi anak-anak untuk memahami apa itu Ramadhan dan bagaimana hal itu sangat melekat dengan kehidupan Muslim secara keseluruhan. Itu sebabnya orangtua harus duduk bersama anak-anak dan menjelaskan mereka tentang Ramadhan.

  • Pilih waktu santai dengan anak Anda sebelum Ramadhan, dan perkenalkan Ramadhan sehingga dia bisa mengerti. Pikirkan teman atau anggota keluarga yang menyayangi buah hati Anda. Tanyakan kepada anak Anda bagaimana perasaannya jika mereka datang mengunjunginya sebentar dengan semua hadiah dan permen yang dibawanya. Apakah kunjungan ini akan membuatnya bahagia? Mengapa? Hubungkan ini dengan kedatangan bulan suci, yang datang hanya setahun sekali dengan banyak ‘permen’ juga, yang kali ini datang dari Allah.
  • Siapkan rencana sederhana untuk bersiap-siap bersama menyambut untuk kedatangan tamu terkasih. Bisa dengan membersihkan rumah atau mendekorasi kamar.
  • Sangat dianjurkan untuk berbicara kepada anak Anda tentang pintu ampunan yang dibuka di bulan suci ini.
  • Ingat juga untuk membantu anak-anak memanfaatkan Ramadhan dengan membuat mereka bersemangat tentang puasa dan berbuka puasa.
  • Biarkan anak Anda ikut membantu menyiapkan makanan suhur dan buka puasa.
  • Ajari mereka berbagi kepada sesama temannya, kerabat atau tetangga.
  • Ajari anak-anak berdoa. Biarkan mereka tahu bahwa mereka dapat meminta apa pun yang mereka inginkan. Ajari mereka untuk meminta sesuatu untuk orang lain dan juga untuk diri mereka sendiri.
  • Latihlah mereka untuk berpuasa separuh waktu agar mereka tidak terkejut saat mereka sudah mencapai usia baligh. Namun ingat, tetap perhatikan kekuatan fisik mereka dan jangan pernah memaksa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here