Jakarta, Muslim Obsession – Beberapa negara di belahan dunia telah menetapkan 1 syawal 1443 H pada 2 Mei 2022. Negera tersebut di antaranya negara di Eropa, Timur Tengah, Asia, Amerika Utara, dan Australia.
Pusat Astronomi Internasional atau International Astronomical Center IAC di Abu Dhabi seperti dilansir Khaleej Times, Ahad (1/5) mengatakan, 2 Mei akan menjadi hari pertama Idulfitri di sebagian besar negara, karena bulan sabit Syawal 1443 H terlihat pada Sabtu, (30/4) kemarin atau bertepatan dengan 29 Ramadan.
Muhammad Shawkat Odeh, Direktur IAC mencatat di negara-negara yang memulai Ramadan pada Ahad, 3 April lalu, termasuk Indonesia, Malaysia, Brunei, India, Bangladesh, Pakistan, Iran, Oman, Yordania, Maroko dan Ghana, bulan sabit Syawal akan terlihat pada hari ini, Minggu.
Ditambahkannya, di negara-negara yang menyaksikan hilal pada Sabtu kemarin, melihat hilal pada hari itu tidak mungkin karena bulan akan terbenam sebelum matahari.
Oleh karena itu, negara-negara tersebut akan menyelesaikan 30 hari Ramadan, sehingga Idulfitri akan dimulai pada 2 Mei.
Di negara-negara yang akan menyaksikan bulan sabit pada 1 Mei, penampakan bulan pada hari itu tidak akan mungkin dilakukan di Australia dan wilayah tetangga, tetapi akan dimungkinkan melalui teleskop di Asia Tengah dan Barat, sebagian besar Eropa dan Afrika Selatan.
Seperti diketahui, Idulftri adalah hari pertama Syawal, bulan ke-10 dalam kalender Islam.
Adapun USA Today, Ahad (1/5), melaporkan bahwa Idulfitri tahun 2022 dimulai pada 1 Mei atau 2 Mei, tergantung pada kalender lunar. Awal bulan baru, 1 Syawal, bertepatan dengan penampakan pertama bulan sabit yang menandai awal bulan Syawal Islam.
Sementara itu, Mahkamah Agung Arab Saudi pada Sabtu kemarin mengumumkan, Minggu (1/5) akan menjadi hari terakhir Ramadan, yang berarti Idulfitri akan dimulai pada Senin besok.
Komite Penampakan Bulan Sabit Mahkamah Agung Arab Saudi mengadakan sidang untuk menentukan awal bulan Syawal tahun ini, yang dilakukan dengan melihat hilal, sesuai dengan penanggalan Hijriah.
Komite mengatakan tidak melihat bukti bulan pada Sabtu malam, kata Saudi Press Agency, mengutip pernyataan pengadilan kerajaan, “Departemen memutuskan bahwa Minggu adalah hari ke-30 bulan Ramadan tahun ini, dan Senin adalah hari pertama Idulfitri tahun ini,” kata pernyataan itu, Minggu, (1/5).
Bahrain juga mengumumkan akan merayakan hari pertama Idulfitri pada Senin, 2 Mei. Sementara itu, Dar al Ifta Mesir melaporkan di Mesir, Idulfitri berlangsung juga pada Senin besok.
Amerika Serikat, serta Kanada, akan merayakan Idulftri 2022 pada Senin, 2 Mei, menurut penampakan bulan dan pengumuman dari pusat komunitas Muslim, seperti Islamic Center of Passaic County di Amerika Serikat dan The Muslim Association of Canada.
Inggris juga akan merayakan Idulfitri 2022 hari Senin, 2 Mei, menurut Masjid Pusat London. Sementara Muslim hanya 4,4% dari populasi Inggris, 14% penduduk London mengidentifikasi diri sebagai Muslim, menurut yayasan Trust for London.
Italia akan merayakan Idulfitri pada Senin, 2 Mei, menurut Kongres Imam Islam Eropa.
Komisi Islam Spanyol mengumumkan Idulfitri akan jatuh pada 2 Mei. Komisi Islam Spanyol mengatakan dalam siaran pers bahwa bulan tidak terlihat pada Sabtu kemarin..
Sementara itu, Komunitas Australia yang terdiri lebih dari 604.000 Muslim akan mengakhiri Ramadan hari ini (1/5) dan merayakan Idulfitri esok hari (2/5) berdasarkan pengamatan bulan lokal yang dilakukan Dewan Fatwa Australia. (Albar)
