Tangsel, Muslim Obsession – Tim Sukses Nur Azizah-Ruhamaben diminta untuk menanamkan nilai-nilai Ruhul Jihad dalam pergerakan (harakah) untuk memenangkan putri Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin dalam Pilkada Tangerang Selatan pada Desember 2020.
Hal itu disampaikan Ketua Penasehat Tim Sukses Nur Azizah-Ruhamaben, H. Usamah Hisyam, dalam pengarahan Tim Sukses Kecamatan di aula kediaman Usamah di kawasan Pusputa Loka BSD City, Senin (10/8/2020).
Selain para koordinator kecamatan yang berjumlah 21 orang, tampak pula Ketua Timses Denny Irawan, tokoh muda asal Ciputat yang merupakan anggota keluarga besar Lurah Marta, dan tiga penasehat tim sukses yakni Usamah Hisyam yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Majelis Munajat Indonesia Berkah (MMIB) sekaligus Ketua Umum Kerukunan Keluarga Muslim BSD City (KKMB), KH. Ahmad Ghazali yang merupakan pimpinan ponpes As-Sa’adah Setu Tangsel, dan H. Aidil Adha (Korwil Persaudaraan Muslimin Indonesia/Parmusi Banten).
Baca juga: Nur Azizah Siapkan 1 T untuk Menangkan Pilkada Tangsel
Usamah mengatakan, dari segi waktu, pembentukan Tim Sukses Nur Azizah memang terlambat. Karena kandidat incumbent sudah bergerak sejak 2 tahun terakhir setelah 10 tahun berkuasa di Tangsel.
Banyak komponen masyarakat, utamanya relasi proyek dan vendor pemerintah kota yang sudah menikmati proyek-proyek APBD, terus merapat bahkan menjadi Timses incumbent.
“Ada kawan dekat saya yang sering main dan makan di rumah sini, datang menghadap saya. Beliau izin mendukung sono, karena alasannya hubungan emosional, sudah sering mendapat proyek-proyek APBD. Ya, saya bilang silakan saja, itu kan urusan perut, tapi jangan lupa sering kasih info ke mari,” cerita Usamah.
Menurut Usamah, Tim Sukses Azizah tak perlu gentar. Karena yang diperjuangkan Azizah-Ruhamaben, bukan urusan dunia semata.
Baca juga: Wapres Minta Penasehat Tim Nur Azizah Konsolidasikan Umat
Tetapi bagaimana nantinya setelah terpilih menjadi wali kota dapat lebih mendekatkan warga Tangsel dengan Tuhan Yang Maha Esa agar kehidupan Kota Tangsel memperoleh ridha Allah subhanahu wa ta’ala untuk menjadi kota kelas dunia melalui perubahan Tangsel agar lebih maju, pembangunan lebih merata, dan rakyat lebih sejahtera.
Usamah menegaskan, Nur Azizah adalah sosok santriwati intelektual, lahir dan tumbuh besar dalam dunia pesantren yang berhasil meraih gelar doktor dan menjadi pejabat tinggi di Kementerian Agama.
Sedangkan Ruhamaben adalah seorang aktivis pergerakan Islam yang keluar-masuk masjid setiap Subuh. Keduanya berkhidmat untuk menjaga akidah ahlus sunnah wal jamaah di Kota Tangsel.
“Karena itu dalam harakah kita jangan banyak berharap duit. Seorang santri duitnya terbatas. Tetapi santri paham seorang muslim adalah seorang muzakki, sehingga ringan tangan. Kita bergerak saja. Niatkan ini pergerakan ruhul jihad, bagi tegaknya izzul islam wal muslimin di Kota Tangsel,” papar Usamah.
Baca juga: PD dan PKS Usung Nur Azizah-Ruhamaben, PKB Menyusul?
Tokoh yang dikenal sangat dekat dengan Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma’ruf Amin ini menambahkan, meskipun pasangan Nur Azizah dan Ruhamaben adalah santri yang dananya terbatas, tetapi tak perlu underestimated.
“Insya Allah kita saling ta’awun, tolong menolong. Banyak yang siap membantu pemenangan, semata-mata untuk mencqpai ridha Allah. Seluruh kebutuhan logistik dan biaya operasional pemenangan insya Allah mengalir dari langit. Saya juga akan infakkan sebagian harta saya untuk memperjuangkan izzul islam wal muslimin di Tangsel, dengan mendukung pemimpin berakhlak mulia,” tandas Usamah.
Menjawap pertanyaan tim dari Pondok Aren, bagaimana dengan warga non-muslim, Usamah mengatakan, mereka juga harus lebih mendekatkan diri dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing.
“Sudah ada Tim Khusus yang dibentuk untuk menggalang dukungan komunitas Tionghoa dan non-muslim lainnya. Tim tersebut digerakkan dari pusat. Itu urusan para konglomerat, kita tak usah ikut campur,” ungkap Usamah. (Mam)
