TikTok Luncurkan Seri Pendidikan Khusus untuk Ramadhan 

496

Muslim Obsession – Ramadhan adalah salah satu momen paling penting di Timur Tengah dan di tempat lain di dunia Muslim.

Meskipun bulan suci adalah waktu untuk kebaikan, perayaan, dan pemberian hadiah, bulan suci juga menawarkan banyak sekali peluang bagi sejumlah perusahaan.

Dengan pemikiran ini, aplikasi video pendek TikTok telah meluncurkan serangkaian webinar seri pendidikan berjudul “Ramadhan Tanpa Gangguan.”

Yang pertama, yang memberikan pengenalan perilaku penonton selama Ramadhan diadakan bulan lalu.

Hingga 75 persen Muslim mengatakan mereka ingin TikTok melayani mereka selama periode puasa, namun sepertiga pengguna online di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Turki memblokir iklan digital.

“Ini mengungkapkan keterputusan antara apa yang diinginkan audiens dan apa yang disediakan oleh TikTok,” ujar Dana El Hassan, ahli strategi platform di TikTok, dalam webinar pertama, dilansir Arab News, Kamis (10/2/2022).

Selain itu, lebih dari 50 persen pengguna TikTok setuju bahwa platform tersebut telah membantu mereka memutuskan apa yang akan dibeli dan mereka membelanjakan 66 persen lebih banyak untuk berbelanja daripada pengguna non-TikTok selama Ramadhan.

Artinya, merek memiliki peluang lebih besar untuk mengubah audiens menjadi konsumen jika mereka mengadopsi strategi yang tepat.

Dipandu oleh para ahli TikTok, seri ini bertujuan untuk membantu merek memahami perilaku audiens di platform dan bagaimana mereka dapat menjadi bagian dari komunitas TikTok, terutama selama bulan suci.

“Pengalaman manusiawi dengan komunitas di hati adalah masa depan pemasaran, dan merupakan bagian integral dari penawaran TikTok,” ucap Jochen Bischoff, kepala perusahaan kemitraan bisnis konsumen GCC, solusi bisnis global dalam sebuah pernyataan.

“Efek ini diperkuat selama momen musiman, di mana merek harus tetap relatable, empati, dan otentik. Saat orang-orang merangkul semangat Ramadhan, merek perlu membuat konten yang secara alami membangun koneksi konsumen,” tambahnya.

Kreator di TikTok “memicu identifikasi dan emosi,” kata Bischoff, menyarankan merek untuk mempercayai kreator.

“Sebagai imbalannya, merek akan meningkatkan keterhubungan dalam momen keluarga khusus, yang membantu membangun ekuitas dan pertumbuhan merek,” tuturnya.

Setelah webinar pertama, seri selanjutnya berfokus pada apa yang dianggap TikTok sebagai tiga pilar untuk konten dan periklanan yang efektif: keakraban, keandalan, dan keterlihatan. Semuanya dapat diakses melalui halaman LinkedIn TikTok for Business.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here