Thesis Doktoral Itu: Pelecehan Agama, Martabat Kemanusiaan dan Akal Sehat 

908

Dalam menuliskan tesisnya Saudara Abdul Aziz merujuk banyak kepada rancangan undang-undang pornografi dan hukuman pelaku zina. Saya curiga saja jangan-jangan ada sponsor siluman yang mendanai penulisan tesis Aziz ini.

Akhirnya kata Rasulullah SAW: “istafti qalbak”. Manusia terkadang berpura-pura dalam banyak hal. Tapi satu hal yang pasti. Manusia tidak akan pernah mengingkari “nuraninya”.

Karenanya ada seorang sahabat muda di zaman Nabi meminta untuk berzina. Rasulullah SAW memanggil anak muda itu mendekat pada dirinya dan bertanya: “kamu ada ibu? Ada saudari? Ada tante?”. Sang pemuda menjawab: “Iya ya Rasul ada”. Rasul bertanya: “apakah kamu mau jika ada orang yang melakukan hubungan itu dengan. Ibu, saudari atau tantemu?”. Sang pemuda menjawab: “tidak ya Rasulullah”.

Rasul SAW mengatakan: “sesungguhnya setiap wanita itu adalah Ibu atau saudari atau tante. Dan tak seorangpun yang mau itu terjadi pada ibu, saudari atau tantenya”….

Maka saya ingin mengajak Saudara Abdul Aziz dan kaumnya agar kembali ke hati nurani. Inginkah jika itu terjadi kepada wanita yang anda cintai. Anakmu atau saudarimu atau kerabat dekatmu melakukan hubungan tanpa ikatan akad nikah?

Saya yakin jika anda masih normal sebagai manusia akan merasakan “pain” (perih) di hati jika itu terjadi. Bahkan anda akan menolak dengan tegas.

Tapi jika memang “sense of humanity” (rasa kemanusiaan) anda memang telah hilang maka bergabung saja dengan kambing-kambing, sapi-sapi, dan kerbau bahkan babi di luar sana.

Khawatirnya hewan-hewan itupun menolak Anda!

Jakarta, 4 September 2019

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here