Tetapkan Awal Ramadhan, Kemenag Gelar Sidang Isbat pada 2 April

458
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. (Foto: Kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession – Kementerian Agama berencana menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1442 H pada Jumat (12/4/2021). Sidang isbat digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, pelaksanaan sidang isbat ini sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah. Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriyah.

“Karenanya, sidang isbat awal Ramadan ini digelar pada 29 Sya’ban yang bertepatan 12 April 2021,” ungkapnya saat memimpin rapat persiapan Sidang Isbat Awal Ramadan 1442 H di Gedung Kemenag Thamrin, Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 13 April 2021

Dilansir Kemenag, sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadan dan pelaksanaan rukyatul hilal. Secara hisab, lanjut Kamaruddin, posisi hilal awal Ramadan 1442 H sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit. Hasil hisab ini kemudian dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal yang akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.

“Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy’ari, dan Masjid Al Musyari’in Basmol,” jelasnya.

Sidang Isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya.

“Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang,” tuturnya.

Baca juga: Vaksinasi Belum Jadi Syarat Wajib Umrah Selama Ramadhan

Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim menambahkan, sidang isbat akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Lokasi sidang akan disemprot lebih dahulu dengan disinfektan. Peserta terbatas yang diundang hadir juga akan dilakukan pembatasan jarak, pemindaian suhu tubuh, dan wajib mengenakan masker.

“Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama,” jelas Agus.

Dijelaskan Agus, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup.

“Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agamayang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag,” tandasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here