Ternyata Ini Singkatan ‘Nusantara’ Menurut Kiai Sepuh

1934
Nusantara (Foto: The Book)

Surabaya, Muslim Obsession – Kunjungan Menag ke Pengurus Wilayah Nadhalatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) disambut Wakil Rais Suriah PWNU Jawa Timur KH Anwar Iskandar, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, KH Abdurrahman Nafis dan jajaran pengurus.

Kepada para Kiai NU dan pengurus PWNU Jatim, Menag menyatakan kunjungannya ke Kantor PWNU Jatim, di Jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya itu tidak sekadar silaturahim, melainkan juga meminta nasehat dan saran dalam membina umat dan toleransi beragama di tanah air.

“Saya datang bukan untuk memberikan ceramah melainkan meminta masukan dan nasehat terutama dari para Kyai yang sudah berpengalaman dalam membina umat dan kerukunan,” kata Menag, Kamis (13/2/2020) sebagaimana dilansir Kemenag.

Menag tidak lupa membahas soal UU Pesantren yang turunannya tengah digodok oleh tim Kemenag, begitu juga dengan peraturan bersama Menteri terkait pendirian rumah ibadah.

KH Anwar Iskandar pun menyatakan hubungan NU, Kiai, Santri dan tentara dan itu merupakan fakta sejarah.

“Ada sebagian Kiai sepuh mengatakan makna dari Nusantara itu merupakan perpanjangan NU, Santri, dan Tentara. Inilah jaminan NKRI akan terus berjalan. Nasionalisme adalah bagian dari iman. Hubul waton minal Iman,” ujar KH Anwar Iskandar.

Ia menambahkan, di pesantren mulai dari taman kanak kanak hingga kelas tertinggi sudah ditanamkan tentang bela negara.

“Dalam konteks seperti inilah maka hari ini kita bertemu dengan Menag yang menurut UU ditugaskan mengatur kehidupan beragama, pendidikan dan sebagainya,” tutur KH Anwar.

KH Anwar menambahkan dibutuhkan sinergitas antara seluruh elemen NU supaya tugas yang menjadi amanah Kemenag dan tugas ulama yang mendapat amanah dari Allah bisa berjalan dengan baik.

“Kalau sinergisitas bisa kita jalankan dengan baik maka wajib hukumnya bagi NU menjaga lembaga negara seperti Kemenag,” tegasnya. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here