Ternyata, Belanda Baru Akui Kemerdekaan Indonesia Tahun 1949

3610

Tepatnya 16 Agustus 2005 dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Belanda Bernard Rudolf Bot, dia menyampaikan bahwa Belanda menyatakan penyesalan kepada masyarakat Indonesia.

Karena negaranya telah menentang perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan dan berdiri di sisi yang salah dalam sejarah. Hal itu dia sampaikan ketika pidato di Kementerian Luar Negeri pada 16 Agustus 2005.

Keesokan harinya, Bernard Rudolf Bot menjadi pejabat Belanda pertama yang menghadiri upacara Hari Kemerdekaan di halaman depan Istana Merdeka dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu bertindak sebagai inspektur seremonial.

Selanjutnya, pada 4 September 2008, Perdana Menteri Belanda Jan Peter Balkenende menghadiri upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di kompleks kedutaan Indonesia di Den Haag yang didampingi menteri seniornya.

Bahkan, 50 tahun setelah kemerdekaan pada 21 Agustus 1995, Dutch Queen Beatrix melakukan kunjungan resmi ke Indonesia. Meskipun kunjungannya berlangsung beberapa hari setelah Hari Kemerdekaan Indonesia, secara luas dianggap sebagai pengakuan Belanda secara resmi terhadap deklarasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Lalu, mengapa Belanda mengakui bahwa Indonesia mencapai kemerdekaannya pada 27 Desember 1949, bukan 17 Agustus 1945?

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here