Tebar 1.000 Hewan Qurban, Siti Nur Azizah Akan Lakukan Perubahan di Tangsel

1480
Ketua Parmusi Tangsel, Kemal Pasya (peci putih) menerima hewan qurban dari Siti Nur Azizah disaksikan Ketua Parmusi Korwil Banten H. Aidil Adha dan Bendahara Parmusi Tangsel Deni Irawan, Kamis (30/7/2020).

Tangsel, Muslim Obsession – Calon Wali Kota Tangsel Dr. Siti Nur Azizah Ma’ruf melakukan silaturahim ke kediaman para tokoh masyarakat dan bertemu dengan pimpinan sejumlah ormas Islam Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (31/7/2020).

Pada kunjunganny aitu, Siti Nur Azizah menyerahkan 24 hewan qurban sapi. Selain itu NurAzizah juga mendistribusikan 1.000 ekor kambing sebagai hewan qurban di 1.000 kampung di Tangsel.

“Alhamdulillah, kemarin tim kami telah menyalurkan 1.000 hewan qurban di seluruh Tangsel, agar warga masyarakat juga mendapat berkah dari spirit Idul adha,” ujar Nur Azizah saat bersilaturahim di kediaman tokoh Tangsel yang juga ketua Umum Parmusi H. Usamah Hisyam di kawasan BSD City.

Nur Azizah dan timsesnya yang tiba ba’da Shalat Jumat disambut langsung oleh Usamah serta jajaran pengurus Parmusi Tangsel.

Sehari sebelumnya, Ketua Parmusi Tangsel Kemal Pasya dan Bendahara Deni Irawan disaksikan Korwil Parmusi Banten H. Aidil Adha menerima hewan qurban dari Timses Siti Nur Azizah, yang juga kader NU, Baset.

Dalam pertemuan itu, Nur Azizah memohon doa dan dukungan Usamah, agar pasangan Nur Azizah-Ruhamaben mendapat ridho Allah SWT memimpin Tangsel 2021-2025.

“Insya Allah, kami akan melakukan perubahan dalam pengelolaan pemerintahan dan masyarakat Kota Tangsel ke arah yang lebih baik dan maju, dengan melibatkan penuh partisipasi masyarakat,” kata Nur Azizah.

Usamah mengapresiasi dan menyambut positif misi perubahan yang diemban puteri Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin tersebut.

“Wali kota saat ini, ibu Airin sudah bekerja maksimal. Ada kemajuan, tetapi masih banyak pula ketertinggalan pembangunan yang perlu ditata kembali melalui misi perubahan yang dicanangkan oleh Nur Azizah di berbagai sector, baik pemerintahan, maupun kemasyarakatan,” tandas Usamah.

Dalam sektor pemerintahan, Usamah memberikan contoh, pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) pemkot Tangsel, akan lebih diarahkan pada merit system, sehingga jenjang karier ASN dapat terbina dengan baik berdasarkan kompetensi dan prestasi kinerja, bukan kedekatan.

Selain itu, Usamah sangat tertarik dengan konsep perubahan kemasyarakatan yang akan dilakukan Nur Azizah melaui reinventing social agar masyarakat Kota Tangsel sebagai warga dapat lebih menikmati pembangunan.

“Soal pengelolaan sampah, titik-titik banjir dan kemacetan, kehidupan antar umat beragama agar harmoni saling menghormati, akan menjadi prioritas program Bu Nur Azizah, ” ungkap Usamah.

Dalam penataan kembali masyarakat ini, Nur Azizah akan fokus pada upaya menciptakan akhlak mulia dari setiap rumah tangga.

Khusus bagi warga muslim, yang merupakan golongan mayoritas masyarakat Tangsel, jebolan pondok pesantren ini akan lebih meningkatkan majelis taklim dan shalat subuh di masjid-masjid, selain mengembangkan kualitas pendidikan madrasah dan pondok pesantren.

Di tengah-tengah silaturahim itu, Nur Azizah sempat mengangkat telepon dari sang ayah, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.

Ia lantas menyerahkan handphone tersebut kepada Usamah yang tampak berbincang serius dengan Wapres sekitar tiga menit. Sayangnya, Usamah enggan menyampaikan apa saja yang dibahas bersama Kiai Ma’ruf. (Mam)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here