Serpong, Muslim Obsession – Menteri Kesehatan Budi Gunadi meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menyediakan tempat Vaksin Covid-19 permanen sampai bulan Desember mendatang untuk mempermudah sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat.
Menkes menjelaskan, saat ini vaksin yang disalurkan baru sebesar 120 ribu, namun dipastikan vaksin akan kembali diberikan di semester kedua hingga 900 ribu dosis sehingga pemerintah harus menyediakan tempat yang permanen.
Selain itu, Menkes berharap Pemkot Tangsel untuk memberikan prioritas pemberian vaksin kepada lansia.
”Lansia merupakan orang yang memang paling rentan di dalam penularan Covid-19 ini. Saat ini persentase penderita Covid-19 di Indonesia mencapai 1,5 juta orang, dimana 10 persennya adalah lansia. Sementara dari data pasien Covid-19 yang meninggal, setengahnya merupakan lansia, sehingga lansia menjadi prioritas vaksinasi,” kata Budi saat membuka acara Peresmian Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka Tangerang Selatan bertempat di Swissbell Hotel Intermark Serpong, Rabu (2/6/2021).
Menkes menambahkan, setiap masyarakat bertanggung jawab untuk mensosialisasikan vaksinasi ini. Harapannya orang tua serta kerabat yang sudah memasuki usia lanjut bisa menerima vaksin ini dan memastikan mereka bisa ikut dalam proses pencegahan penularan Covid-19.
Menkes juga menegaskan bahwa vaksin yang digunakan terbukti aman dan tidak menyebabkan efek samping serius. Adapun yang meninggal dipastikan bukan disebabkan dari vaksin yang diberikan, sehingga masyarakat tidak perlu takut dengan proses vaksinasi ini.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa saat ini lokasi vaksinasi permanen disebar di beberapa titik, antara lain di Alam Sutera, BSD di Swissbell Hotel Intermark dan Bintaro.
”Hanya jadwalnya yang belum. Sesuai arahan Pak Menteri, dipastikan dosis vaksinnya cukup,” kata Benyamin. (Fath)
