Kanada, Muslim Obsession – Sekolah Islam Calgary Kanada ini bekerjasama dengan perusahaan teater lokal menampilkan pertunjukan teater untuk mengatasi masalah seperti Islamophobia, identitas, dan sejarah umat Islam.
Guru kelas 9, Noreen Bashir, berbicara tentang kemitraan sekolah dengan Trickster Theatre yang berbasis di Calgary untuk kursus kilat dalam akting dan pertunjukan. Menurutnya, kemitraan ini adalah hasil dari aplikasi hibah 11.000 USD yang sukses melalui Pengembangan Seni Calgary.
“Ini luar biasa. Mereka sudah di sini mempersiapkan siswa kami dengan alat peraga, latihan, dan anak-anak memiliki waktu yang menakjubkan untuk mempelajari semua tentang dunia seni,” ujarnya seperti dikutip CBC, Senin (10/12/2018).
Pertunjukan teater yang mengambil tema utama sejarah Muslim di Kanada ini masing-masing kelas diminta untuk membuat drama sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar. “Kelas saya berurusan dengan stereotip dan Islamophobia, kelas lain berurusan dengan Masjid pertama yang dibangun di Kanada, hambatan bahasa, dan Muslim sebagai pembantu komunitas,” jelasnya.
Lewat teater ini, ia ingin para siswa mereka bangga dengan identitasnya. “Untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita bukan seperti yang dipikirkan orang lain, kita sama seperti orang lain tetapi pada saat yang sama kita juga sangat berbeda jadi terima kami dan kami menerima Anda,” tambahnya.
Sebelum pelaksanaan teater, sekolah mengadakan pelatihan selama seminggu dengan melibatkan delapan aktor dari Trickster. Masing-masing dari mereka melatih kelas yang berbeda dalam hal akting dan melakukan keterampilan.
Kepala Sekolah Islam Calgary, Raiha Idrees mengatakan kerjasama dengan Trickster ini merupakan yang pertama kalinya bagi sekolahnya. Menurutnya, mereka belajar beberapa hal tentang iman dan bekerja dengan sekolah Islam.
“Apa yang kami coba lakukan adalah mengubah beberapa keyakinan stereotip. Sebagai bagian dari inisiatif mereka akan menghasilkan CD yang memiliki drama dan pesan dari kelas-kelas. Bayangkan CD ini bisa dibagikan baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya. (Bal)
