Taliban: Wanita di Afghanistan Tetap Bisa Kuliah Asalkan dengan Syarat…

416

Muslim Obsession – Wanita di Afghanistan dapat melanjutkan studi universitas mereka tetapi hanya jika mereka dipisahkan dari pria, demikian kata pemerintah baru Taliban pada Ahad (12/9/2021).

Pj Menteri Pendidikan Tinggi Abdul Baqi Haqqani mengatakan ada beberapa cara untuk memisahkan.

“Universitas harus memiliki kemampuan untuk memiliki gedung yang terpisah. Solusi pertama adalah harus ada tempat terpisah di mana anak laki-laki dapat dipisahkan dari anak perempuan,” katanya kepada wartawan dalam konferensi pers, dilansir Saudi Gazette.

“Atau solusi kedua harus ada waktu yang terpisah, waktu yang ditentukan untuk anak laki-laki dan waktu yang ditentukan untuk anak perempuan. Atau solusi ketiga adalah jika ada lebih sedikit siswa perempuan dalam situasi seperti itu harus ada partisi di kelas,” lanjutnya.

Haqqani tidak merinci apakah perempuan harus menutupi wajah mereka saat berada di dalam kelas. Namun dia mengatakan bahwa kursus tertentu juga harus direvisi, tanpa merinci apa yang akan berubah dalam kurikulum di Afghanistan.

Taliban telah melarang wanita berolahraga dan mengatakan bahwa musik tidak boleh didorong.

Komunitas internasional telah mengamati dengan seksama untuk melihat sejauh mana Taliban telah benar-benar berubah, terutama dalam hal sikap mereka terhadap perempuan.

Haqqani mengatakan bahwa kelompok itu tidak ingin memutar waktu kembali 20 tahun. “Kami akan mulai membangun apa yang ada hari ini,” ujarnya.

Wanita di Universitas Kabul pada hari Minggu menjanjikan komitmen mereka terhadap kebijakan Taliban tentang pemisahan gender di dalam kelas dengan menutupi dari kepala sampai kaki, mengenakan cadar, dan mengibarkan bendera putih pemerintah yang baru.

Aturan baru menandakan perubahan dari praktik yang diterima sebelum pengambilalihan Taliban. Awalnya, universitas digabungkan dengan pria dan wanita belajar berdampingan, dan siswa perempuan tidak harus mematuhi aturan berpakaian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here