Tak Mau Ikut Jakarta, Wali Kota Bogor Bima Arya: PSBB Total Tidak Efektif

559

Bogor, Muslim Obsession – Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan, pihaknya tidak mau mengikuti kebijakan yang diterapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menerapkan PSBB total di kotanya. Sebab, Bima Arya menilai PSBB total tidak efektif.

“Kita sudah hitung dan belajar dari pengalaman juga, PSBB total itu tidak efektif karena membutuhkan konsekuensi yang sangat besar. Satu, personel harus cukup, ini kan mengawasi semua satu kota tidak mudah, Pol PP kita nggak sampai 200. Ini kan juga butuh logistik,” ujarnya, Jumat (11/9/2020).

Belum lagi harus menjamin ekonomi warga yang tidak bisa bekerja. Menurutnya itu tidak mudah. Bima Arya menyebut Bogor memilih menjalankan PSBMK.

PSBMK, kata Bima Arya, terdiri dari beberapa kebijakan seperti pembatasan jam malam hingga pelibatan komunitas untuk mencegah Corona.

“Jadi menurut saya kita jalankan konsep Bogor yang sekarang ini kita sebut PSBMK, Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas. Jadi fokusnya adalah pembatasan aktivitas warga. Jadi penguatan protokol kesehatan.”

“Jadi tidak boleh berkumpul di atas jam 9 malam, pembatasan jam operasional di malam hari, memperkuat protokol kesehatan dengan melibatkan warga dan komunitas dan juga mengawasi secara ketat RW-RW merah di lapangan. Itu konsep kami. Kita arahnya tidak ke PSBB total,” tegas Bima Arya.

Soal rencana PSBB total DKI Jakarta, Bima Arya mengaku sudah menerima panduannya, dan sudah melakukan komunikasi langsung dengan Anies. Bima menyebut PSBB total Jakarta masih akan difinalisasi Anies Baswedan.

Bima menyebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung penerapan PSBMK di Kota Bogor. “Pak Gubernur Kang Emil mendukung apa yang sekarang diterapkan di Bogor, PSBMK, sudah pas,” sebut Bima Arya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here