Ternate, Muslim Obsession – Dakwah Islamiyah seyogianya dijalani lillahi ta’ala, bukan untuk memintal kenikmatan duniawi. Jika ukurannya adalah duniawi, dakwah hanya akan berakhir dengan kekecewaan.
Menurut Ketua Pengurus Wilayah Persaudraan Muslimin Indonesia (PW Parmusi) Maluku Utara, H. Ridwan Ilyas, setiap dai harus memantapkan niatnya dalam berdakwah. Niat yang tulus karena Allah untuk izzul islam wal muslimin.
“Kalau segala sesuatunya diukur dengan uang, jadi susah kita. Harusnya kita bersungguh-sungguh, Allah pasti bantu kita,” kata Ridwan dalam sambutan pembukaan Orientasi Dai Parmusi, Jumat (24/8/2018).
Pada kesempatan itu, Ridwan juga menegaskan bahwa dakwah islamiyah sudah semestinya dilakukan dengan sejumlah strategi. Para dai harus memahami hal ini karena akan bertemu dengan masyarakat dengan budaya yang beragam.
“Strategi ini penting, sebab kalau dakwah tidak pakai rumus, nanti saudara akan dimusuhi banyak orang,” katanya kepada puluhan dai yang mengikuti pelatihan tersebut.
Ridwan menuturkan, para dai yang ikut pelatihan ini sudah siap diturunkan ke desa-desa sampai Halmahera.
Nantinya, setelah selesai mendapatkan pelatihan, para dai akan siap dikirim mengikuti Jambore Nasional Dai Parmusi yang akan berlangsung pada 24-27 September mendatang di kawasan Gunung Gede Pangrango, Bogor, Jawa Barat.
Orientasi Dai Parmusi yang digelar PW Parmusi Malut pada 24-25 Agustus 2018 ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PP Parmusi H. Usamah Hisyam.
Sejumlah pengurus pusat datang bersama Usamah, di antaranya Wakil Ketua Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) Ustadz Bernard Abdul Jabbar dan Wakil Ketua Business Center Parmusi Ustadz Muhammad Sa’dun. (Fath)
