Tak Banyak Tahu, Raja Thailand Diam-diam Koleksi 307 Batik Jawa Abad ke-19

1263

Acara Grand Opening semakin terasa membawa hadirin ke suasana keluhuran dan kearifan budaya Jawa serta hubungan erat antara Kerajaan Thailand dan Kerajaan Jawa dengan kehadiran Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Gusti Kanjeng Bandoro Raden Ayu Adipati Paku Alam dari Keraton Yogyakarta sebagai tamu kehormatan acara dimaksud.

Terlebih dalam acara tersebut ditampilkan pula permainan gamelan oleh guru dan siswa-siswi Sekolah Indonesia Bangkok serta staf KBRI, demonstrasi membatik oleh pembatik dari Kesultanan Yogyakarta, serta hidangan makanan dan minuman khas Indonesia (Sate Ayam, Lemper, Otak-otak, Lapis Legit dan Wedang Jahe) yang disajikan oleh KBRI Bangkok.

Ketertarikan dan minat yang tinggi terhadap Batik dan budaya Indonesia tampak pada Putri Sirindhorn. Putri menikmati pertunjukan Gamelan dan demo membatik serta  serius memperhatikan satu per satu koleksi batik yang dipamerkan.

Dengan telaten Putri mendengarkan penjelasan Duta Besar Ahmad Rusdi dan membuat catatan pribadi setiap elemen pameran dan pertunjukan budaya yang menarik minatnya.

“Pameran Batik koleksi Raja Chulalongkorn yang diselenggarakan di salah satu obyek wisata penting Thailand ini  merupakan hal yang sangat strategis bagi peningkatan pemahaman terhadap seni dan budaya Indonesia serta promosi pariwisata kepada masyarakat Thailand dan global, karena Thailand merupakan negara dengan kunjungan wisatawan tertinggi di ASEAN,” papar Duta Besar Ahmad Rusdi dalam kesempatan bincang-bincang dengan awak media. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here