Muslim Obsession – Pencarian terkait Qatar telah membanjiri Google tahun ini karena populasi yang ingin tahu secara global mencari tahu tentang negara Teluk dan pertandingan yang dimainkan selama Piala Dunia FIFA 2022.
Temuan itu terungkap dalam laporan tahunan Google “Year in Search”, yang menunjukkan pertanyaan dan kata-kata yang paling banyak dicari secara global.
Dimulai dengan Amerika Serikat, pertanyaan berulang yang diajukan banyak orang Amerika adalah: “Bagaimana cara mengucapkan Qatar?”
Pencarian memuncak di AS antara 20 dan 26 November saat tim AS berkompetisi untuk meraih kejayaan di acara olahraga besar sebelum tersingkir dalam sistem gugur yang sengit melawan Belanda pada 3 Desember.
Demikian pula, pengucapan nama negara Teluk itu banyak dicari di Kanada, yang tersingkir bulan lalu setelah kekalahannya melawan Kroasia. Orang Kanada juga mencari cara untuk menonton Piala Dunia jauh dari negara Teluk.
Sementara itu di Argentina, penggemar yang mungkin mencari pemain terhebat sepanjang masa Lionel Messi menelusuri: “Jam berapa sekarang di Qatar?”
Pertanyaan lain yang ditanyakan orang-orang di Argentina dan Kolombia kepada Google adalah tentang playoff di Qatar.
Di Prancis, para penggemar The Blues, atau Le Bleus, ingin tahu di mana Qatar berada dalam pencarian yang memuncak antara 20 dan 26 November.
Bagi jutaan penggemar Inggris yang memiliki harapan tinggi untuk melihat trofi “pulang”, penelusuran Google yang umum adalah “Piala Dunia” di Inggris Raya, penelusuran yang memuncak antara 27 November dan 3 Desember.
Namun, semua harapan hancur setelah kekalahan Inggris melawan Prancis pada hari Sabtu.
Temuan yang dipaparkan Google tidak mengejutkan, mengingat Qatar menjadi sorotan global karena menyatukan jutaan orang dari seluruh dunia untuk menikmati indahnya sepak bola.
Negara Teluk itu telah membuat sejarah pada 2010 ketika memenangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia sebagai negara Arab Muslim pertama.
Piala Dunia telah menjadi peluang utama bagi Qatar untuk memperkenalkan populasi dari Barat ke budaya dan warisan Arab yang kaya serta Islam.
Turnamen ini juga membuka jalan bagi dunia untuk belajar tentang agama tersebut di tengah meningkatnya rasisme dan Islamofobia yang mengkhawatirkan khususnya di Barat.
Qatar juga menjadi saksi kemenangan kunci, terutama kemenangan Maroko pada hari Sabtu melawan Portugal di mana ia melaju ke semifinal.
Kemenangan Rabat sangat penting karena menjadi tim Afrika, Arab, dan Muslim pertama yang mencapai semifinal dalam sejarah Piala Dunia.
