Tahun 2021, Lebih dari 2.000 Kasus Diskriminasi Rasis Tercatat di Jerman

346

Muslim Obsession – Lebih dari 2.000 kasus diskriminasi rasis dilaporkan di Jerman tahun 2021, menurut sebuah laporan baru oleh badan anti-diskriminasi terkemuka negara itu.

Komisioner anti-diskriminasi negara itu, Ferda Ataman, mengatakan angka-angka itu mengkhawatirkan dan menyerukan tindakan hukum yang lebih kuat.

“Orang-orang di Jerman masih mengalami diskriminasi setiap hari, terutama di pasar kerja dan dalam bisnis sehari-hari dan ketika mencari akomodasi, dan terkadang oleh otoritas publik atau di jalan,” kata Ataman, dilansir Daily Sabah, Kamis (18/8/2022).

“Saya juga ingin orang-orang mengetahui hak-hak mereka dan bahwa diskriminasi itu ilegal. Saya ingin membuat Undang-Undang Kesetaraan Jerman lebih dikenal dan menunjukkan bagaimana diskriminasi dapat dicegah secara khusus,” tambahnya.

Menurut laporan tersebut, total lebih dari 5.600 orang mengajukan pengaduan diskriminasi, 37% dari kasus tersebut adalah diskriminasi di tempat kerja.

Sekitar 9% dari pengaduan tersebut diajukan oleh orang-orang yang mengalami diskriminasi atau kerugian karena agamanya.

Badan Anti-Diskriminasi Federal menawarkan konsultasi kepada orang-orang yang dalam kehidupan profesional atau pribadi mereka telah mengalami diskriminasi atas dasar asal etnis, agama, kepercayaan, identitas seksual, usia, kecacatan atau jenis kelamin.

Untuk memenuhi peningkatan permintaan yang signifikan, Badan Anti-Diskriminasi mendirikan pusat layanan tahun lalu untuk menyediakan layanan konsultasi telepon yang baru dan diperluas.

“Sangat penting bagi saya bahwa kami dapat membantu orang-orang yang terkena dampak di Jerman dengan lebih baik. Kami juga melihat dari hasil penelitian kami bahwa undang-undang yang kami miliki saat ini tidak selalu cukup membantu; sayangnya, badan anti-diskriminasi hanya memiliki kesempatan untuk melakukan penilaian hukum,” kata Ataman.

“Undang-undang anti diskriminasi saat ini sangat lemah. Orang harus pergi ke pengadilan sendiri jika mereka ingin pergi ke pengadilan, tetapi yang dapat kami lakukan sebagai badan anti diskriminasi adalah kami dapat meminta pernyataan dari majikan, atau dari orang lain yang terlibat.”

“Kami dapat mencoba membantu mereka mencapai penyelesaian, tetapi untuk mengambil tindakan hukum, orang harus membuat keputusan itu sendiri dan, untuk saat ini, kami hanya dapat memberi mereka pendapat hukum,” tambahnya.

Sejak 2019, Badan Anti-Diskriminasi Federal menerbitkan laporan tahunan tentang kegiatannya.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here