Tahun 2020, Pasar Wisatawan Muslim Ditaksir Mencapai 157 Miliar Dolar

909
Lombok, Indonesia (Photo: Mytrip123)

Jakarta, Muslim Obsession – Pendiri Social Earth, Oman Ahmed mengakui tren utama di pasar wisatawan Muslim sedang berkembang pesat. Ahmed memperkirakan sektor tersebut akan terus naik daun dan mampu mencapai nilai tahunan sebesar $157 miliar pada 2020 nanti.

“Pasar wisata muslim sudah unjuk gigi menjadi kekuatan industri yang luar biasa,” ujarnya, sebagaimana dilansir Travel Trade Gazette, Jumat (4/5/2018).

Salah satu buktinya ialah, Ahmed menyebutkan angka yang dirilis KTT Pariwisata Halal Global baru-baru ini. Hasil survei menunjukkan Arab Saudi merupakan pasar wisatawan Muslim terbesar dan diperkirakan tumbuh 17% dalam tiga tahun ke depan.

Namun, komunitas Muslim generasi kedua dan ketiga di negara maju seperti Inggris juga memiliki daya beli lebih besar dari sebelumnya. Menurut penelitian, banyak masyarakat mencari perjalanan wisata dan pariwisata berbasis agama atau iman yang mereka anut.

Sebuah survei global terhadap lebih dari 35.000 wisatawan Muslim, mengungkapkan hal paling penting menari mereka ialah hotel. Serta penyedia pariwisata lainnya untuk menarik lebih banyak tamu Muslim.

Salah satunya ialah mereka harus mampu melayani wisatawan muslim dengan makanan halal, masjid-masjid terdekat, diikuti dengan daftar restoran halal.

Sementara itu, Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, naik ke peringkat kedua Index Wisata Muslim versi Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018 kategori negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Skor indeks Malaysia adalah 80,6, diikuti oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia pada 72,8. Sedangkan Singapura, tujuan non-OKI tertinggi, mencetak skor 66.2. Indonesia bersama dengan UEA, Turki dan Arab Saudi di peringkat keseluruhan melengkapi lima besar.

Pada tahun 2017, diperkirakan ada 131 juta kedatangan pengunjung Muslim secara global, naik dari 121 juta pada tahun 2016. Diperkirakan akan tumbuh menjadi 156 juta pengunjung pada tahun 2020, mewakili 10% dari segmen perjalanan. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here