Perlindungan ginjal
Bikarbonat, klorida, kalium dan natrium elektrolit dalam kandungannya mencegah dehidrasi dan memastikan penyerapan air. Penelitian juga menunjukkan bahwa air mineral mengurangi konsentrasi kalsium oksalat dan risiko batu ginjal.
Mengisi kembali cairan elektrolit
Elektrolit dalam cairan tubuh membantu mengatur fungsi jantung, saraf dan otot. Air mineral, yang merupakan pilihan sehat untuk menebus cairan dan elektrolit yang hilang dari keringat pada hari-hari musim panas, menggantikan mineral yang hilang dengan berkeringat berkat bikarbonat, klorida, kalium dan natrium dalam kandungannya.
Cegah kram otot
Air mineral yang memberikan manfaat penting terhadap kehilangan cairan dan elektrolit selama dan setelah berolahraga terutama pada atlet, membantu mempertahankan kinerja dengan mencegah kram otot dengan kandungan magnesiumnya.
Melawan tekanan darah tinggi
Air mineral berkontribusi pada pengaturan tekanan darah tinggi berkat kandungan magnesiumnya yang kaya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasien hipertensi yang mengonsumsi segelas air mineral per hari mencapai tekanan darah yang dinormalisasi.
Gula darah seimbang
Air mineral meningkatkan sensitivitas hormon insulin dan berkontribusi pada keseimbangan gula darah berkat kandungan magnesiumnya.
Meski demikian, ahli diet Şengül Sangu Talak, seperti dilansir Daily Sabah, Selasa (30/7/2019) menekankan bahwa air mineral mengandung kadar garam yang tinggi, maka harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh pasien dengan hipertensi, penyakit ginjal, dan wanita hamil. (Vina)