Syeikh Yusuf Tuntun Lima Orang Masuk Islam

922
Yusuf Estes saat ceramah (Foto: Republika)

Jakarta, Muslim Obsession – Setelah melakukan ceramah, ulama internasional asal Texas, Amerika Serikat, Syeikh Yusuf Estes tuntun lima orang untuk bersyahadat. Sebelumnya, Syeikh Yusuf menanyakan alasan mereka memilih Islam, Ahad (18/3/2018).

Leni Suryani, salah satu dari lima orang yang mengucapkan syahadat hari itu. Wanita yang sebelumnya beragama Kristen ini tak mampu membendung air matanya saat berhasil menyelesaikan dua kalimat syahadat.

Disaksikan ratusan jamaah masjid Agung Sunda Kelapa, Leni mengaku mendapatkan hidayah dan memutuskan memeluk Islam saat dirinya mengalami pendarahan akibat penyakit yang dideritanya.

Sementara itu, Chandra mengaku memantapkan diri memeluk Islam karena takjub dengan ajaran Islam yang dia tahu dari beberapa rekan kerjanya. Pria yang sebelumnya penganut Kristen Protestan ini mengatakan telah lama mengagumi Islam. Dia tertarik mempelajari lebih dalam tentang agama Islam.

“Saya bekerja di lingkungan Muslim dan saya banyak belajar soal cara memecahkan masalah dengan cara Islam, maka saya merasa juga ingin memahami lebih banyak soal Islam,” kata Chandra saat ditanya Syeikh Yusuf tentang alasannya memeluk Islam.

Setelah selesai menuntun kelima keluarga baru umat Muslim itu, Syeikh Yusuf menjelaskan beberapa hal yang perlu dipahami dan dijalankan sebagai Muslim, yakni rukun Islam dan rukun iman.

Syeikh asal Texas ini juga menjelaskan dengan mengucap kalimat syahadat dan memeluk Islam, maka sama halnya dengan terlahir kembali dan segala dosa yang telah diperbuat akan sekejap terhapuskan.

“Sekarang jika kamu merasa kamu ingin menangis itu karena Allah telah memaafkan segala kesalahanmu,” katanya.

Syeikh Yusuf juga mengingatkan dengan memeluk Islam, bukan berarti segala cobaan hidup akan berakhir. Sebaliknya, ujian keimanan akan datang silih berganti yang tak lain adalah bukti kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Dia juga berharap Chandra dan mualaf lain mampu istiqamah dan memaksimalkan diri dalam mempelajari agama Islam.

“Keputusanmu memilih Islam adalah keputusan yang terbaik dan bersyukurlah Anda ada di negara yang dihuni mayoritas Islam, yang dapat membantu mengajarkan untuk lebih mengenal Islam,” tuturnya.

“Saya sangat ingin kembali ke sini, dan semoga kunjungan yang singkat ini dapat bermanfaat untuk semuanya,” ujarnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here