Surya Paloh: Siapa PAN, Golkar dan Gerindra di Awal Koalisi Pemerintahan?

289
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan, bahwa partainya merupakan barisan pertama yang mendukung Joko Widodo di awal pemerintahan.

Sedangkan Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) saat itu bukan bagian dari pendukung Jokowi. Namun mengapa saat semua sudah menyatu dalam koalisi pemerintahan, hanya NasDem yang tak diundang oleh Presiden Jokowi.

Surya mempertanyakan apakah pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) oleh NasDem dianggap berseberangan dengan Istana.

“Siapa yang berseberangan? Kalau berseberangan kenapa ada yang namanya Gerindra berada di posisi pemerintahan, katakanlah yang namanya Golkar ada dalam posisi pemerintahan, PAN dalam posisi pemerintahan kalau diambil dari pada starting awal koalisi pemerintahan itu,” ujar Surya dalam program Ni Luh di Kompas TV, Senin (8/5/2023) malam.

Menurutnya, tiga parpol tersebut tidak mendukung Presiden Joko Widodo ketika maju pertama kali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Tapi kemudian bisa menjadi bagian dari koalisi pemerintah saat ini.

Sementara Nasdem, menjadi parpol yang sejak awal mengusung Jokowi bersama PDI-P, Partai Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan PKPI.

“Pada pemilu yang lalu siapa Gerindra? Dia kompetisi (koalisi) pemerintahan, siapa PAN? Dia di luar pemerintahan. Siapa juga yang katanya Golkar? Di luar pemerintahan,” papar dia.

Maka Surya menyiratkan keinginan agar keputusan Nasdem mengusung Anies tak perlu dipersoalkan lagi dan dianggap membelot dari keinginan Jokowi. Bagi dia, yang terpenting adalah visi untuk memajukan Indonesia.

“Sebenarnya sayang sekali kalau ini harus dipertajam, perbedaan demi perbedaan, karena goal besar kita, Indonesia maju,” imbuh dia.

Diketahui Jokowi tidak mengundang Surya dalam pertemuan dengan enam ketua umum parpol koalisi pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023) pekan lalu.

Jokowi mengatakan Nasdem tak diundang karena telah membentuk koalisi sendiri, yang berbeda dengan enam parpol koalisi yang lain.

Sementara itu, Surya mengaku ditinggalkan oleh Jokowi. Ia menganggap mantan Wali Kota Solo itu sudah tak menganggap Nasdem sebagai parpol koalisinya.

Namun ia mengaku menghormati langkah politik Jokowi dan tetap menyatakan bahwa Nasdem berada di pemerintahan hingga jabatan Jokowi-Ma’ruf berakhir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here