Surat Kabar Charlie Hebdo Bikin Ulah Lagi

2008

Perancis, Muslim Obsession – Untuk ke sekian kali surat kabar mingguan satir Perancis Charlie Hebdo menciptakan kegaduhan melalui kartun yang dinilai sensitif dan mengandung ujaran kebencian.

Kali ini surat kabar tersebut menargetkan gadis Muslim bernama Maryam Pougetoux dengan sebuah sampul kartun berbau Islamophobia.

Maryam Pougetoux ialah gadis Muslim berusia 19 tahun, yang juga Pemimpin Serikat Mahasiswa di Universitas Sorbonne Paris.

Alhasil, sampul kartun tersebut memicu kemarahan publik. Mereka kemudian menyuarakan kritik lewat berbagai media sosial.

“Pagi ini, saya malu. Melihat sampul #CharlieHebdo aku malu. Malu akan kekerasan yang ditargetkan pada wanita muda seusia saya yang memiliki keberanian untuk mengasumsikan ide dan keyakinannya, ” kata salah satu pengguna Twitter, seperti dilansir situs Yenisafak, Ahad (27/5/2018).

Kritik pedas juga dilemparkan oleh sejumlah politisi. Di antaranya ialah Politisi Perancis Alexis Corbière.

“Sampul ini menjijikkan,” katanya.

Aurélien Taché, politisi Prancis lainnya, juga membela Pougetoux. Dengan mengatakan bahwa dirinya menempatkan kebebasan individu di atas segalanya.

“Ini berlaku untuk semua orang, termasuk sesama Muslim yang mengenakan hijab. Salah satunya Maryam yang terlibat dalam masalah progresif. Dia mengenakan hijab atas pilihan pribadi yang tidak ada hubungannya dengan politik,” tuturnya.

Diduga, sampul surat kabar itu muncul setelah Menteri Dalam Negeri Prancis Gerard Collomb mengkritik Pougetoux karena tampil di televisi Prancis dengan hijab. Setelah ia muncul dalam film dokumenter yang membahas protes mahasiswa atas usul reformasi pendidikan.

Collomb mengklaim bahwa tindakan Pougetoux sebagai gambaran pemuda Muslim yang sedang mencari pertempuran budaya.

Namun, tuduhan ini dibantah Pougetoux, dengan menjawab bahwa hijab yang ia kenakan tidak ada hubungannya dengan politik, tapi karena iman. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here