Sungguh Sangat Beruntung Orang yang Berbakti Kepada Kedua Orangtuanya

349

Oleh: KH. Abdul Ghoni (Wakil Ketua Lembaga Dawah Parmusi)

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: رَغِمَ اَنْفُ ثُمَّ رَغِمَ اَنْفُ ثُمَّ رَغِمَ اَنْفُ. قِيْلَ: مَنْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: مَنْ اَدْرَكَ اَبَوَيْهِ عِنْدَ اْلكِبَرِ اَحَدَهُمَا اَوْ كِلَيْهُمَا فَلَمْ يَدْخُلِ اْلجَنَّةَ. مسلم 4: 1978

Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, “Sungguh amat kasihan, sungguh amat kasihan dan sungguh amat kasihan”. Kemudian beliau ditanya, “Siapa, ya Rasulullah ?”. Beliau bersabda, “Orang yang mendapati kedua orangtuanya berusia lanjut, salah satunya atau kedua-duanya, tetapi ia tidak masuk surga,” (HR. Muslim 4 : 1978).

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1- Bagi seorang muslim, berbuat baik dan berbakti kepada orangtua bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila dan norma kesopanan, namun juga memenuhi norma agama, atau dengan kata lain dalam rangka menaati perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya ﷺ.

BACA JUGA: Birrul Walidaini Amalan yang Utama

2- Berbakti kepada orangtua merupakan amal yang paling utama.

3- Ridho Allah tergantung ridha orangtua.

4- Berbakti kepada orangtua bisa dijadikan wasilah untuk melepaskan kesulitan.

5- Berbakti kepada orangtua silaturahim utama, bisa melapangkan rezeki dan memanjakan umur.

6- Berbakti kepada orangtua akan dimasukkan kedalam surga.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:

1- Birrul walidain atau berbakti kepada orangtua hukumnya wajib.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya,” (QS. Al Isra: 23).

BACA JUGA: Bulan Ramadhan Adalah Bulan Membaca Al-Quran dan Sedekah

2- Berlaku lembut terhadap kedua orangtua adalah termasuk berbakti.

وَ قَضى رَبُّكَ اَلاَّ تَعْبُدُوآ اِلاَّ اِيَّاهُ وَ بِاْلوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا، اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ اْلكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُلْ لَّهُمَآ اُفّ وَّ لاَ تَنْهَرْ هُمَا وَ قُلْ لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيْمًا. وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَ قُلْ رَّبّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah “Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil,” (QS. Al-Israa’: 23-24).

Wallahu a’lam bish shawab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here