Jakarta, Muslim Obsession – Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia, KH. Tengku Zulkarnain berkomentar atas permintaan maaf Sukmawati Soekarnoputri mengenai puisinya yang dianggap melecehkan syariat Islam.
“Baiknya memang dimaafkan. Mengingat jasa Bung Karno dan (kita) sesama Mukmin,” demikian cuitannya di akun Twitter miliknya @ustadtengkuzun, Kamis (5/4/2018).
Pribahasa Melayu:"Tangan Mencencang Bahu Memikul…."
Allah Berfirman :"Ruhama-u Bainahum….". Baiknya Memang Dima'afkan Mengingat Jasa Bung Karno dan Sesama Mu'min….
Semoga Ini yang Terakhir Bagi Para Penghina Agama dan Umat Islam utk Jangan Berlaku Lancang… pic.twitter.com/wNaDZ1mumt— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) April 4, 2018
Ia juga mengutip pribahasa Melayu, “Tangan mencencang bahu memikul”, yang artinya, “Barang siapa yang berbuat kesalahan maka dia sendirilah yang menanggung akibatnya”.
Lebih lanjut, ia juga mengutip potongan ayat Al-Quran yang berbunyi, “Ruhamaa’u bainahum…” yang artinya, ‘”Menebarkan kasih sayang terhadap sesama..”
“Semoga ini yang terakhir bagi para penghina Agama dan Umat Islam untuk jangan berlaku lancang,” tutupnya.
Sementara itu, permintaan maaf dari Sukmawati menjadi salah satu Trending Topic di Twitter dengan tagar #PermintaanMaafSukmawati dengan jumlah nyaris 2000 tweet.
Beragam komentar yang dilemparkan oleh netizen. “Wajar ada kesalahan dan minta maaf .. tidak kaburrr intinya … sangat kesatria”, tweet @andriandjaya
“Kami memaafkan tapi hukum harus di tegakkan,” tweet @secret_agung. (Vina)