Sudan Deteksi DNA Tulang dari Piramida Kuno

1488
Piramid Meroitic di situs arkeologi Bajarawiya, dekat Hillat ed-Darqab, sekitar 250 kilometer timur laut Khartoum (Photo: Egypt Today)

Sudan, Muslim Obsession – Para arkeolog di Sudan menggali kembali sebuah piramida kuno dan mengekstraksi tulang dan artefak, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk tes DNA.

Benda-benda itu ditemukan di salah satu dari tiga ruang pemakaman di piramida Meriotic nomor 9 di Bajarawiya, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO di mana seorang raja dari periode Nubia diyakini dikuburkan di tempat itu.

“Piramida nomor 9 itu milik Raja Khalmani yang memerintah antara 207 SM dan 186 SM,” ujar Mahmoud Suleiman, kepala tim arkeolog, Rabu (25/4/2018) di Bajarawiya, sekitar 250 kilometer (155 mil) utara Khartoum.

Tulang-tulang yang ditemukan sejauh ini diyakini milik lebih dari satu orang dan telah diperlihatkan kepada sejumlah wartawan. Tes DNA tersebut harus menjelaskan hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain.

“Dalam beberapa hari mendatang kami akan membuka satu lagi dari tiga ruang pemakaman,” kata Murtada Bushara, salah satu arkeolog, sebagaimana dilansir Egypt Today, Kamis (26/4/2018).

Bushara menerangkan bahwa ruang tersebut berisi peti mati. Ia berharap penggalian tersebut meningkatkan harapan bahwa sisa-sisa Raja Khalmani sendiri mungkin terungkap.

Ini bukan pertama kalinya piramida itu menjadi tempat aktivitas yang signifikan. Sebelumnya, arkeolog Amerika George Reisner memimpin penggalian pada tahun 1923 dan membawa artefak kembali ke Boston.

Piramida Sudan yang terpencil tidak sebesar piramida lain yang lebih terkenal di Mesir. Penggalian arkeologi pertama di Sudan terjadi hanya sekitar 100 tahun yang lalu, jauh lebih lambat daripada di Mesir atau Yunani. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here