Sosok Mbah Moen di Mata Haedar Nashir

750

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengakui sosok Mbah Moen adalah ulama besar yang punya pengaruh dalam dunia politik nasional. Karenya kepergian Mbah Moen telah membawa kesedihan bagi Umat Islam, dan orang-orang yang dicitainya.

Mewakili seluruh warga Muhammadiyah Haedar mengatakan, dirinya ikut berduka atas meninggalnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen di Tanah Suci, Makkah, pada Selasa (6/8) waktu setempat.

“Beliau sosok yang gigih sampai usia lanjut, tidak kenal lelah berkonstribusi dalam pergumulan politik nasional,” ucap Haedar.

Tak lupa, Haedar juga mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama mendo’akan agar Mbah Moen husnul khatimah.

“Semoga generasi politik kaum muda dapat meneruskan jejak perjuangan politik nasional yang mendepankan etika dan ukhuwah,” pungkas Haedar.

Diberitakan sebelumnya, Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen wafat di Makkah al Mukaromah. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, wafat usai menunaikan Salat Tahajud di Rumah Sakit Ann Nur, Makkah.

Bahkan, malam sebelum wafat, Mbah Moen sempat menerima Duta Besar Indonesia di Saudi Arabia, Agus Maftuh Abegebriel. “Beliau tidak sakit, sampai tadi malam masih terima tamu di Makkah,” kata Sekjen PPP Arsul Sani, Selasa (6/8/2019).

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan almarhum Mbah Moen akan dimakamkan di Makkah. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here