Sosok Abuya Uci, Ulama Kharismatik dari Tangerang, Banten

724

Jakarta, Muslim Obsession – Pengasuh Pimpinan Pondok Pesantren dan Majelis Talim Al-Istiqlaliyyah, Abuya KH Uci Thurtusi atau Abah Uci meninggal dunia pada Selasa (6/4). Ucapan duka mengalir untuk kepergian salah satu ulama besar di Tangerang tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di akun Twitter resminya.

“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka mendalam atas wafatnya KH. Uci Thurtusi (Pengasuh Pesantren Al-Istiqlaliyah, Tangerang Banten),” tulisnya.

Dikutip dari situs NU, Abuya KH.Uci Thurtusi atau yang lebih dikenal sebagai Abuya Uci adalah sosok ulama yang karismatik. Kepopulerannya di Banten setara dengan tokoh dan ulama lain yang ada di Indonesia seperti Habib Lutfi bin Yahya dan Abuya Muhtadi.

Abuya Uci berasal dari sebuah kampung di Kabupaten Tangerang yaitu Kampung Cilongok, Pasar Kemis. Ceramahnya yang konsisten menggunakan bahasa sunda menjadikan tokoh ini semakin dicintai oleh berbagai kalangan.

Selain mudah dipahami, ceramah dengan bahasa sunda dinilai masyarakat Banten memberikan ruh tersendiri saat disimak.

Abuya Uci sangat dekat dengan Gus Dur. Semasa hidup, Gus Dur pernah beberapa kali mengisi pengajian di pesantren Cilongok.

Kepopuleran Abuya Uci bukan hanya di Banten, tetapi juga sampai ke luar Pulau Jawa. Pengajian di Pesantren Cilongkok yang digelar mingguan banyak didatangi ulama atau tokoh dari berbagai negara seperti Mesir, Yaman, Arab Saudi dan lainnya.

Selain pengajian mingguan, Ponpes Al-Istiqlaliyyah yang diasuh Abuya Uci juga mengadakan acara Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani yang digelar secara rutin setiap satu tahun sekali.

Jamaah yang datang selalu membludak, bahkan pada November 2020 lalu, acara haul ini sempat mendapat sorotan karena dilakukan saat pandemi tanpa adanya protokol kesehatan yakni menjaga jarak, penggunaan masker, dan melebihi kapasitas yang telah disepakati yakni 1.500 jemaah.

Buntut dari kerumunan ini akhirnya Pemerintah Kabupaten Tangerang mencabut izin keramaian dengan terbatas untuk acara yang dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19. (Albar)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here