Jakarta, Muslim Obsession – Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) seyogianya turut mengedukasi masyarakat dan membantu menangkal hoaks tentang vaksin.
Pasalnya, hoaks tentang vaksinasi masih banyak beredar di masyarakat, entah itu tentang kehalalannya, efek kematian pasca vaksin, dan lainnya.
Demikian disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid saat Silaturahmi dan Pembinaan ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Nusa Tenggara Barat yang berlangsung di Aula MAN 2 Mataram, Senin (11/10/2021).
BACA JUGA: Wamenag: Dakwah itu Membina, Bukan Menghina
Wamenag mengatakan, hoaks tentang vaksinasi masih banyak beredar di masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang tidak percaya vaksin dapat membantu meredakan gejala covid.
“Ini tugas ASN untuk mengedukasi masyarakat. Vaksinasi yang diinginkan pemerintah bukan soal angka, bukan hanya soal berapa banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi, tapi juga bagaimana vaksin dapat meminimalisir gejala covid di tubuh kita. Ini lebih tentang keselamatan kita semua,” kata Zainut.
BACA JUGA: Wamenag: Santri Bisa Jadi Ulama, Pengusaha, Bahkan Presiden
“Bukan hanya guru yang wajib divaksin, semua ASN yang tugasnya melayani masyarakat, ayo vaksin agar semua aman, semua nyaman,” ujarnya lagi.
Ditambahkan Wamenag, selain vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 5M dan 1 D juga harus tetap dilakukan dengan ketat.
“5M plus 1D jadikan sebagai ikhtiar kita, berdoa pandemi segera berakhir dan aktivitas kita dapat berjalan seperti sediakala dan perekonomian kembali membaik,” pungkas Wamenag. (Fath)
