Slot Umroh untuk 13 Hari Pertama Ramadhan 2023 Sudah Terpesan Penuh

243
Haji dan Umrah (Foto: Istimewa)

Muslim Obsession – Umat Islam menanti datangnya bulan suci Ramadhan 2023 atau Ramadhan 1444 Hijriyah. Bulan ini, umat Islam sedunia akan menjalankan ibadah wajib selama sebulan.

Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah dan berbagai keutamaan. Semua amal kebaikan dilipatgandakan.

Selain berpuasa, umat Islam juga sangat menantikan untuk menunaikan ibadah umrah di bulan suci Ramadan.

Umrah di bulan Ramadhan dinilai lebih utama dibandingkan umrah di bulan-bulan lainnya karena dilakukan di bulan yang penuh berkah.

Pahala umrah di bulan Ramadhan bahkan disamakan dengan pahala menuntaskan manasik haji tahunan (Muslim No. 1256).

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak umat Islam yang tidak mampu secara fisik dan finansial untuk menunaikan ibadah haji tahunan memilih berduyun-duyun ke Arab Saudi untuk menunaikan umrah selama Ramadhan.

Memang bukan hal baru jika booking untuk menunaikan ibadah umrah di bulan suci Ramadhan meningkat drastis setiap tahunnya.

Bahkan pemesanan untuk menunaikan ibadah umrah atau haji kecil di Arab Saudi selama 13 hari pertama Ramadhan dilaporkan sudah penuh dipesan.

Menurut surat kabar Saudi Okaz, dikutip Jumat (17/3/2023) peningkatan pemesanan umrah di bulan Ramadhan di Masjidil Haram, Makkah banyak dilakukan calon jamaah umrah via Nusuk.

Rincian pesanan melalui platform Nusuk menunjukkan bahwa sebagian besar pemesanan sudah penuh dipesan pada 13 hari pertama bulan suci, termasuk sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Surat kabar yang sama menambahkan, peningkatan permintaan umrah juga terlihat pada enam hari lainnya di bulan suci.

Arab Saudi yang mengantisipasi kedatangan sekitar 3 juta jamaah umrah selama Ramadhan mengatakan, izin umrah selama Ramadhan akan dimulai pekan depan bagi jamaah haji Nusuk baik domestik maupun mancanegara.

Beberapa bulan terakhir, Arab Saudi diketahui telah meluncurkan berbagai kemudahan bagi umat Islam yang datang ke negaranya untuk menunaikan umrah.

Salah satunya merilis program bertajuk “dari kedatangan hingga akses” yang berfokus pada perjalanan jamaah.

Dari saat jamaah tiba di halaman luar dua Masjid Suci, mereka mendapatkan akses ke layanan di sekitar Ka’bah di Masjid al-Haram dan berjalan di antara bukit Safa dan Marwa.

Pemerintah Saudi memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji ke tempat-tempat shalat dan itikaf. Skema tersebut dirancang untuk memfasilitasi pelaksanaan tahajud di sekitar Ka’bah suci bagi sekitar 107.000 jamaah umrah per jam.

Otoritas Saudi mengizinkan umat Islam memegang berbagai visa masuk seperti visa pribadi, kunjungan, dan pariwisata untuk melakukan umrah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, makam Nabi Muhammad SAW, yang terletak di Masjid an-Nabawi di Madinah.

Saudi juga telah memperpanjang Visa Umrah dari 30 hari menjadi 90 hari, memungkinkan pemegangnya untuk memasuki Kerajaan melalui semua transportasi darat dan laut dan berangkat dari bandara manapun.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here